Network
Hal ini ditujukan agar dapat diiizinkan memasuki kerajaan dimulai pada Selasa, 15 September 2020 dengan menyertakan syarat serta membawa bukti hasil test kesehatan mereka menegnai keterangan yang menyatakan telah negatif Covid-19.
Baca Juga: Kabar Baik, Menko Perekonomian Airlangga Hartanto Pastikan Tenaga Honorer Akan Terima Bansos
Langkah yang diterapkan oleh pihak kerjaan Arab Saudi dinilai cukup ketat.
Hal tersebut sebagai bentuk usaha Kerajaan agar dapat menekan penyebaran pandemi Virus Covid-19 yang terjadi pada bulan Maret lalu.
Termasuk pada pengaturan jam malam yang diterapkan di sebagian kota di negara Arab Saudi.
Baca Juga: Dukung Kebijakan PSBB Total, Kemenhub Imbau Transportasi Publik Perketat Protokol Kesehatan
Dalam pencatatan, Negara Arab Saudi hingga kini mengalami 325.651 kasus positif Covid-19 dengan jumlah total kematian 4.268.***
