PR DEPOK - Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Aceh Singkil, M. Najur, menyebut beberapa peserta didik memilih bekerja dibandingkan belajar di rumah selama masa pandemi Covid-19.
M. Najur mengatakan bahwa kasus anak bekerja selama pandemi bukan hanya terjadi di Kecamatan Singkil dan Singkil Utara, Kabupaten Singkil.
Menyikapi hal tersebut, dirinya mendesak agar pembelajaran tatap muka (PTM) segera dilakukan.
Baca Juga: Karimunjawa Resmi sebagai Cagar Biosfer Dunia oleh UNESCO, MPR Minta Pemda Manfaatkan Momentum
Desakan itu disampaikannya untuk menghindari adanya murid di Kabupaten Aceh Singkil putus sekolah lantaran lebih memilih bekerja.
Untuk itu, M. Najur berharap agar pemerintah segera melakukan pembelajaran tatap muka.
"Ini bukan terjadi hanya di seputaran Singkil dan Singkil Utara. Tapi untuk Aceh Singkil saya bisa pastikan ini juga terjadi," Kata M. Najur sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari RRI.
Baca Juga: Turun Lagi! Berikut Update Harga Emas Antam di Pegadaian Hari Jumat, 13 November 2020
"Harapan kita hari ini, kepada Pemerintah apalagi kita hari ini dari Merah sudah menjadi Orange. Jadi tidak ada salahnya, kami sebagai PGRI meminta, agar proses belajar langsung itu secepatnya. Ini menghindari hal-hal seperti tadi," ujarnya.
Sementara itu, hingga pembelajaran tatap muka dilakukan, dirinya berharap peran orang tua untuk memberikan pembinaan dan bimbingan kepada anak terhadap pentingnya belajar.