Darurat Virus Corona, Robot Pembantu Tim Medis di Amerika Serikat Siap Merawat Pasien

10 Februari 2020, 15:55 WIB
ROBOT pembantu tim medis untuk merawat pasien yang terinveksi virus corona.* /Digital Trends/

PIKIRAN RAKYAT - Kabar terakhir korban meninggal akibat virus corona ini sebanyak lebih dari 900 di daratan Tiongkok masih terus bertambah. Bahkan virus ini sudah menyebar ke berbagai Negara.

Berbagai upaya masih terus dilakukan untuk memerangi virus mematikan ini.

Hal ini membuat dokter dan perawat yang merawat pasien terinfeksi virus ini harus bekerja ekstra.

Demi menghindari risiko tertularnya virus ini, para dokter dan perawat diwajibkan untuk menggunakan seragam khusus.

Baca Juga: 125 MASKARA Siap Didistribusikan ke Desa-desa di Jawa Barat 

Seperti yang dikutip oleh Pikiran-Rakyat.com dari Digital Trend, di negara lain, ada lima kasus yang dikonfirmasi telah terinfeksi virus corona ini dengan cepat.

Berkat kecanggihan teknologi yang semakin maju, kini para dokter telah menemukan cara untuk berkomunikasi dengan salah satu pasien yang terinfeksi tanpa harus memaparkan diri mereka. Para dokter bisa berkomunikasi dengan pasien cukup menggunakan robot.

Robot ini digunakan untuk pasien di negara bagian Washington di Providence Regional Medical Center.

Karena virus corona ini dapat menular dari orang ke orang, dokter di rumah sakit yang merawat pasien telah merancang robot tersebut dengan hati-hati.

Baca Juga: Polisi Tangkap Maling Motor di Depok yang Sudah Beraksi 6 Kali 

"Perangkat Telehealth seperti robot ini membantu pengasuh dalam melakukan fungsi diagnostik dasar dan memungkinkan mereka untuk berkomunikasi dengan mudah dengan pasien," ujar Rebecca Bartles, Direktur Eksekutif pencegahan infeksi sistem di Providence St. Joseph Health.

"Ini membantu mengurangi jumlah interaksi dari dekat, yang pada gilirannya meminimalkan risiko untuk terinfeksi," ujarnya.

Robot ini dikenal sebagai Vici, dikembangkan oleh InTouch Health dan memiliki layar dan kamera definisi tinggi, yang memungkinkan dokter atau perawat untuk membantu pasien tanpa harus bersentuhan langsung dengan pasien.

Vici paling umum digunakan untuk dokter yang berada lebih jauh untuk dapat mengobrol dengan dan memeriksa pasien mereka, tetapi dalam hal ini, itu untuk kesehatan dan keselamatan karyawan rumah sakit.

Baca Juga: Wabah Virus Corona, Pembaruan Terbaru di Negara Tiongkok 

"Staf perawat di ruangan itu memindahkan robot sehingga kita dapat melihat pasien di layar, lalu berbicara dengannya,"ujar Dr. George Diaz, kepala Divisi Penyakit Menular di Providence St. Joseph Health.

Virus ini diyakini berasal di Wuhan, Tiongkok, tetapi ada kasus yang dikonfirmasi di AS, Australia, Kanada, Jepang, Prancis, Jerman, dan banyak lagi.

Centers for Disease Control (CDC), sebuah Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit di Amerika Serikat mengumumkan akan memperluas skrining untuk virus corona ke 20 bandara di America Serikat.

Terdapat aplikasi online yang sangat membantu untuk menyatukan data yang dapat diandalkan dari beberapa organisasi dari seluruh dunia untuk menampilkan jumlah kasus virus corona yang dikonfirmasi, diduga, dan kematian.***

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: Digital Trends

Tags

Terkini

Terpopuler