WHO Sarankan Main Game untuk Usir Stres akibat Virus Corona, Luncurkan #PlayApartTogether

31 Maret 2020, 12:07 WIB
ILUSTRASI game online.* /Antara/

PIKIRAN RAKYAT - Pembatasan fisik atau yang lebih dikenal dengan social distancing dan ketegangan akibat pandemi virus corona dapat menyebabkan stres jika tidak diimbangi dengan kegiatan positif dan menyenangkan.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan bahwa bermain game adalah salah satu cara yang ampuh untuk mengusir stres akibat virus corona.

WHO didukung oleh industri game sedunia, yang meluncurkan kampanye #PlayApartTogether sebagai upaya membatasi penyebaran virus corona sekaligus membuat para pemain game nyaman.

Baca Juga: Facebook Berikan Tips Agar Terhindar dari Hoax Ditengah Pandemi Virus Corona

Dikutip dari Antara oleh Pikiranrakyat-depok.com, bermain game baik untuk mengusir stres terutama untuk orang-orang yang sedang ada dalam masa pembatasan fisik dan karantina.

“Kita berada pada momen krusial di tengah pandemik, perusahaan gim punya audiens global, kami mendorong mereka untuk #PlayApartTogether,” ujar Duta Besar WHO untuk strategi global Ray Chambers.

Tercatat bahwa pemanfaatan game meningkat pesat karena semakin banyak yang bermain game di tengah masa pembatasan fisik.

Baca Juga: Gaji Gubernur dan ASN di Jawa Barat Dipotong Selama 4 Bulan untuk lawan Virus Corona

Platform game Steam mencapai jumlah pengguna online terbanyak pada masa sekarang.

Saking banyaknya pemain dalam satu waktu, Nintendo dan Xbox bahkan mengalami mogok server karena tidak kuat menampung pemain terlalu banyak.

18 nama besar dalam industri game ikut serta dalam kampanye #PlayApartTogether, diantaranya yakni Activision Blizzard, Riot Games, Twitch, dan Youtube Gaming.

Baca Juga: Ridwan Kamil Izinkan Daerah Lakukan Karantina Wilayah Parsial

“Sekarang adalah masa yang terpenting untuk memastikan orang-orang saling terhubung dengan aman, game adalah platform yang sempurna karena game mempersatukan orang-orang melalui lensa kebahagiaan, tujuan, dan makna, kami bangga turut serta dalam upaya yang sangat penting ini,” ujar CEO Activision Blizzard Boby Kotick.

“Pembatasan fisik bukan berarti isolasi sosial!, mari tetap membatasi diri secara fisik – dan menjaga kesehatan masyarakat dengan melakukan hal-hal seperti mencuci tangan – untuk membantu meratakan kurva dan lakukan #PlayApartTogether untuk mengatasi krisis ini," serunya.

"Untuk Rioters, bermain game lebih dari sekedar permainan; game adalah tujuan hidup, dan kini, untuk miliaran pemain game di seluruh dunia, bermain game akan membantu menyelamatkan kehidupan manusia, mari kalahkan COVID-19 bersama,” terang CEO Riot Games Nicolo Laurent, seperti dikutip dari Business Wire.

Baca Juga: Psikolog: Lawan Corona dengan Berfikir Sehat dan Tidak Cemas

Para produsen game yang terlibat dalam kampanye #PlayApartTogether akan menyebarkan pesan kesadaran COVID-19, termasuk mengajak para pemainnya untuk mencuci tangan, melakukan pembatasan fisik, dan tindakan preventif lainnya.

Untuk menyukseskan upaya WHO memberantas COVID-19, para produsen game itu juga mengadakan berbagai kegiatan dan hadiah dalam game-game terbaik mereka.

Dengan kampanye #PlayApartTogether, WHO berharap kesadaran akan COVID-19 akan semakin meningkat.***

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: Permenpan RB

Tags

Terkini

Terpopuler