Berlaku sampai 27 Juli 2020, Gojek Akan Hentikan Layanan GoFood Festival dan GoLife

24 Juni 2020, 18:54 WIB
APLIKASI GoLife dari Gojek yang akan dihilangkan.* /Antara/

PR DEPOK - Perusahaan transportasi berbasis aplikasi daring yang berkembang menjadi multilayanan fasilitas, Gojek dikabarkan akan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) kepada 430 karyawan atau sembilan persen dari total karyawan yang bekerja di perusahaan transportasi tersebut.

Tak hanya itu, Gojek juga akan menghentikan layanan GoLife yang meliputi layanan GoMassage, GoClean, dan GoFood Festival.

Dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari Antara, keputusan itu diambil berdasarkan evaluasi atas situasi makro ekonomi dan perubahan perilaku masyarakat yang menjadi lebih waspada terhadap aktivitas yang melibatkan kontak fisik ataupun kegiatan yang tidak memungkinkan untuk berjaga jarak dalam situasi pandemi Covid-19.

Baca Juga: 3 Anggota Keluarga Tewas Diduga Tersengat Listrik Sebelum Tenggelam di Kolam Renang Belakang Rumah 

Co-CEO Gojek Kevin Aluwi mengatakan dalam surel kepada karyawan Gojek, "Kalian telah mendengar dari kami berdua mengenai bagaimana luar biasanya Covid-19 mempengaruhi bisnis kita dan menghadirkan sejumlah tantangan yang harus kita hadapi dan sikapi bersama-sama."

Dia juga melanjutkan bahwa tantangan terbesar lainnya adalah masih adanya ketidakpastian di masa mendatang.

Kedua bisnis ini, GoLife dan GoFood Festival membutuhkan interaksi jarak dekat  dan mengalami penurunan permintaan secara signifikan dalam beberapa bulan terakhir seiring dengan pandemi Covid-19.

Aplikasi GoLife ini hanya bisa digunakan hingga 27 Juli 2020.

Baca Juga: Jelang Pilkada Solo, Elektabilitas Gibran Rakabuming Kian Melesat 

Tentunya, penutupan layanan GoLife ini akan berdampak pada mitra GoLife karena pandemi Covid-19.

Gojek juga berkomitmen akan memberikan dukungan berupa 'Program Solidaritas Mitra Covid-19' kepada mitra yang aktif menggunakan platform,  sebelum adanya pembatasan akibat virus corona.

Program ini nantinya sebagai upaya untuk peningkatan keterampilan melalui pelatihan daring yang dapat menjadi bekal jangka panjang untuk memperoleh penghasilan tambahan.

Selain itu, Gojek juga akan memberikan program bantuan dana tunai untuk mitra aktif yang memenuhi kriteria.

Baca Juga: Cek Fakta: Mantan Bintang Film Dewasa, Mia Khalifah Dikabarkan Bunuh Diri 

Saat ini, Gojek memperkuat fokus kepada bisnis inti (core business) yang memiliki dampak paling luas kepada masyarakat yaitu bisnis transportasi, pesan-antarmakanan, dan uang elektronik (GoPay) sebagai langkah jangka panjang dalam menghadapi pandemi Covid-19.

"Namun, kami memohon maaf sebesar-besarnya harus mengambil keputusan sulit untuk kita dapat mengimplementasikan hal ini," katanya.***

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: Permenpan RB

Tags

Terkini

Terpopuler