Gojek dan Grab Gencar Bakar Uang demi Bantu Mitra Pengemudinya di Tengah Pandemi Corona

- 16 April 2020, 20:00 WIB
OJEK online*
OJEK online* /DOK. PR/

PIKIRAN RAKYAT - Pandemi virus corona atau Covid-19 telah menggoyahkan hampir semua roda kehidupan di dunia dan sektor ekonomi mendapatkan dampak paling fatal.

Gojek dan Grab, startup penyedia jasa mobilitas on-demand yang kini telah dikategorikan sebagai decacorn juga dirundung permasalahan finansial.

Permintaan pelanggan yang tadinya selalu tinggi, tiba-tiba menurun sejak pandemi virus corona menyerang Indonesia.

Para mitra kelabakan mencari penumpang. Salah satu mitra Gojek, Amir, mengaku mengalami penurunan pendapatan harian.

Baca Juga: Mars, Saturnus, dan Jupiter Sejajar di Sisi Bulan Saat Fajar Jumat 17 April 2020

"Pendapatan harian saya turun menjadi Rp 30.000 sehari, sepertiga dari penghasilan saya sebelum ada pandemi virus corona," kata Amir sebagaimana dilaporkan Asia Nikkei.

Amir harus memutar otak untuk dapat membayar biaya sewa rumah dan kebutuhan makan sehari-hari.

Sejak PSBB diterapkan di Jakarta, sebagai pusat penyebaran virus corona di Indonesia, Gojek dan Grab dilarang mengangkut penumpang.

Demi meminimalisasi penyebaran virus corona, Grab dan Gojek untuk layanan sepeda motor hanya diperbolehkan mengangkut barang.

Halaman:

Editor: Yusuf Wijanarko

Sumber: Asia Nikkei


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x