Gojek dan Grab Gencar Bakar Uang demi Bantu Mitra Pengemudinya di Tengah Pandemi Corona

- 16 April 2020, 20:00 WIB
OJEK online*
OJEK online* /DOK. PR/

Dana yang terkumpul akan dialokasikan untuk perawatan medis dan persediaan alat pelindung diri.

Jika tak ada bantuan untuk terus membuat para pengemudi bekerja, Gojek dan Grab berisiko kehilangan sumber penghasilan mereka. Sebab, tanpa pengemudi, perusahaan tidak memiliki prospek pertumbuhan.

Grab dan Gojek telah menyandang gelar sebagai startup terbesar di Asia Tenggara. Tahun lalu, Grab mengumpulkan 2,1 miliar dolar sebagai dana tambahan dari investor raksasa Jepang, SoftBank Grup.

Sementara itu, Gojek mendapatkan 1,6 miliar dolar dari Google Alphabet. 

Tak bisa dimungkiri, pada kuartal pertama 2020, dua perusahaan itu harus mengeluarkan dana ekstra dalam menangani dampak virus corona.

Tanpa ada prospek yang begitu jelas dari kedua perusahaan itu, peluang mengumpulkan uang nampaknya bisa memudar dalam beberapa waktu dekat.

Dalam kondisi seperti itu, rumor merger dari perusahaan juga telah muncul, tetapi keduanya dengan tegas membantah rumor tersebut.***

Halaman:

Editor: Yusuf Wijanarko

Sumber: Asia Nikkei


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah