Penggunaan Teknologi AI pada NPC Game, Apa yang Berbeda?

30 Mei 2023, 19:34 WIB
CEO dari perusahaan Nvidia, Jensen Huang menjelaskan perbedaan penggunaan teknologi Artificial Intelligence (AI) pada NPC game.* /pixabay/geralt/

PR DEPOK – Pengembangan teknologi Artificial Intelligence saat ini sedang dikembangkan bukan hanya untuk memudahkan pekerjaan, namun juga untuk hiburan. Kali ini teknologi Artificial Intelligence atau disebut AI akan hadir untuk game.

 

Pada acara presentasi Nvidia pada acara Computex 2023 menunjukan betapa hebatnya teknologi Artificial Intelligence (AI) digunakan pada game.

CEO dari perusahaan Nvidia, Jensen Huang menunjukan teknologi terbarunya yang disebut “Omniverse Avatar Cloud Engine” atau disingkat ACE, yang bisa membuat NPC yang masukan dengan AI dan menghasilkan komunikasi yang lebih interaktif secara langsung, lengkap dengan dialog suara yang bisa berimprovisasi dan animasi wajah.

Sementara teknologi AI mulai fokus ke industry gaming, mungkin sejauh ini hanya berefek bagi visual artis, selain itu juga penulis lah yang paling takut bila AI masuk ke industry gaming. Dialog NPC ataupun teks pada dialog game, akan sering menggunakan AI untuk penulisannya dalam waktu dekat.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Libra, Scorpio, dan Sagitarius Rabu, 31 Mei 2023: Kesehatan Kamu Mungkin Memburuk

Ini terlepas dari potensi protes yang akan terjadi muncul setelahnya. Penerapan teknologi AI ini mulai terjadi dan akan segera muncul di game pada tahun ini.

Menurut Nvidia konsekuensi penggunaan teknologi AI ini bisa jauh lebih luas dari yang disadari, mungkin saja bisa menggantikan pengisi suara, animator dan masih banyak lagi.

 

Omniverse Avatar Cloud Engine atau ACE rangkaian solusi secara langsung oleh Nvidia untuk avatar dalam game menggunakan AI untuk membuat karakter yang dapat merespon interaksi yang unik dari pemain yang hasil nya berupa karakter, suara dan ekspresi wajah yang lebih sinkron dengan suara dan gerakan mulut.

Melalui streaming pada platform kanal Youtube Nvidia pada presentasi di Computex 2023, penerapan teknologi AI ini yang paling jelas adalah hampir mirip dengan AI pada ChatGPT, yang pada dasarnya adalah model teks yang prediktif ditulis secara kuantitas besar.

Baca Juga: Pelaku Dibalik Penemuan Potongan Tubuh Manusia di Sukoharjo Berhasil Ditangkap

Ini sangat ideal untuk membuat karakter yang dapat melakukan dialog percakapan yang lebih koheren dan relevan berdasarkan input yang diberi oleh pemain.

Pada saat ini terdapat 2 masalah yang sangat jelas terlihat, yang pertama adalah seberapa buruk dan datar nya dialog yang dihasilkan.

 

Tapi perlu diingat hingga saat ini suara yang dihasilkan oleh komputer masih memiliki suara yang dipakai oleh Stephen hawking.

Kedua adalah tidak ada orang yang akan memainkan game bila mengikuti script yang ditunjukan pada presentasi tersebut.

Baca Juga: Paling Enak! Ini 10 Lokasi Nasi Goreng di Bogor yang Banyak Dikunjungi, Berikut Alamatnya

Penggunaan teknologi AI mungkin akan segera terjad dan secara cepat diterapkan namun untuk saat ini masih perlu dikembangkan lebih baik lagi.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Tags

Terkini

Terpopuler