Wow, Teknologi AI Ini Diklaim Bisa Baca Pikiran Manusia

22 Agustus 2023, 12:35 WIB
Peneliti dari Singapura kembangkan teknologi AI bisa membaca pikiran. /Pixabay/geralt/

PR DEPOK – Kecerdasan buatan atau dikenal dengan Artificial Intelligence (AI) adalah teknologi yang belakangan ini berkembang pesat. Dimana kini muncul sitem AI yang diklaim bisa membaca pikiran.

Teknologi AI merupakan program komputer yang dirancang untuk meniru kecerdasan manusia, termasuk kemampuan pengambilan keputusan, logika, dan karakteristik kecerdasan lainnya.

Dari berbagai teknologi AI yang berkembang, sistem AI yang dikembangkan peneliti Singapura ini menjadi konsep yang paling beda karena dirancang untuk membaca pikiran manusia.

Baca Juga: Ini 5 Opsi Tempat Makan Rawon di Blitar, Rasanya Enak Gak Bakal Nyesel!

Dilansir PikiranRakyat-Depok.com dari Euronews, MinD-Vis merupakan sistem AI yang dikembangkan oleh para peneliti dari Singapura.

Sistem AI ini dapat dikembangkan dan diintegrasikan ke dalam headset realitas virtual, dengan gagasan bahwa pengguna dapat mengontrol metaverse dengan pikiran mereka.

Jadi, cara kerja sistem ini dengan menguraikan pola gelombang otak dan menghasilkan gambar tentang apa yang dilihat seseorang.

Baca Juga: Dijamin Nagih! 5 Rekomendasi Tempat Makan Hits di Dekat MRT Haji Nawi, Harga Bersahabat

Tim peneliti telah melakukan riset dengan pemindaian otak sekitar 58 peserta yang dihadapkan pada 1.200 dan 5.000 gambar hewan, makanan, bangunan, dan aktivitas manusia.

Proses pemindaian berlangsung selama 9 detik. AI pembaca pikiran, kemudian mencocokkan pemindaian otak dengan gambar untuk menghasilkan model AI individu.

"Sistem ini dapat memahami aktivitas otak Anda seperti halnya ChatGPT memahami bahasa alami manusia. Dan kemudian akan menerjemahkan aktivitas otak Anda ke dalam bahasa yang dapat dipahami oleh Stable Diffusion [sebuah AI open source yang menghasilkan gambar dari teks]," kata Mahasiswa PhD, Jiaxin Qing, dari The Chinese University of Hong Kong.

Baca Juga: Wenaknya Kebangetan! Inilah 7 Mie Ayam Pilihan di Kota Kediri, Berikut Alamatnya

Menurut Qing, gambar yang diterjemahkan secara konsisten mirip dengan apa yang diperlihatkan kepada peserta.

Melihat kemajuan ini, para peneliti sepakat bahwa teknologi ini dapat membantu manusia di masa depan.

"Katakanlah untuk beberapa pasien tanpa kemampuan motorik. Mungkin kita bisa membantunya untuk mengendalikan kaki buatan atau berkomunikasi dengan orang lain seperti hanya menggunakan pikiran mereka alih-alih berbicara jika orang itu tidak dapat berbicara,” kata Chen Zi Jiao, dari Fakultas Kedokteran Universitas Nasional Singapura.

Baca Juga: 7 Bakso di Kota Kediri yang Enak dan Populer, Cek Alamat, Jam Buka, Menu, dan Rating

Tantangan AI di Masa Depan

Pengembangan AI pembaca pikiran memang membantu dalam kekuatan komputasi untuk mengolah data.

Namun, butuh waktu bertahun-tahun untuk mengembangkan teknologi AI agar dapat membaca pikiran publik.

Baca Juga: Gurih Tenan! 8 Pilihan Gudeg di Sragen Paling Medok Ada di Lokasi Ini

"Kami mencoba untuk menguji kemungkinan sekarang, tapi saya akan mengatakan dalam hal dataset yang tersedia saat ini, kekuatan komputasi yang kita miliki, serta heterogenitas besar atau perbedaan antar-individu dalam anatomi otak kita serta fungsi otak. Hal ini akan menjadi sangat, sangat sulit," kata Juan Helen Zhou, seorang profesor di National University of Singapore.

Selain itu, ada risiko data yang dari AI dibagikan tanpa persetujuan.

"Masalah privasi adalah hal penting pertama dan kemudian orang mungkin khawatir, apakah informasi yang kami berikan dapat dinilai atau dibagikan tanpa persetujuan sebelumnya,” kata Zhou.

Baca Juga: Imbas Polusi Udara, Pegawai DPRD Jakarta Tidak Boleh Memakai Kendaraan Pribadi Tiap Hari Ini

Sebaliknya, tantangan yang menghambat kemajuan penelitian adalah kurangnya undang-undang dalam penelitian AI.***

Editor: Dini Novianti Rahayu

Tags

Terkini

Terpopuler