PR DEPOK – Baru-baru ini masyarakat Indonesia terutama warganet telah dihebohkan dengan adanya media sosial lokal yang bernama Elaelo. Elalo kabarnya adalah aplikasi media sosial yang digadang-gadang menjadi pengganti platform X.
Kabar tersebut sebelumnya telah trending topic dan dicuitkan lebih dari 27 ribu kali oleh warganet pengguna platform X.
Lantas, apa itu Elaelo?
Baca Juga: 8 Rekomendasi Seblak Paling Enak di Dekat Kampus UNAND yang Pedasnya Menggugah Selera
Elaelo beralamatkan https://elaelo/id, jika masyarakat masuk ke link tersebut akan melihat tampilannya seperti media sosial pada umumnya. Bedanya Elaelo ini berlatar hitam dengan logo Burung Garuda yang merupakan lambang negara Indonesia.
Di bawah logo Burung Garuda tersebut terdapat timer hitung mundur yang diduga adalah waktu perilisan aplikasi Elaelo.
Pada laman situsnya Elaelo mengklaim bahwa keberadaannya adalah bagian dari proyek Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo).
Baca Juga: Benarkah Kartu Prakerja Gelombang 70 Sudah Ditutup? Berikut Info Terkini dan Jadwal Pendaftarannya
“Ela Elo Is Coming, Big Features Will Be Ready. Under Construction by Kominfo,” tulisnya di laman.
Terkait informasi tentang Elaelo ini masih terbatas sehingga masih banyak yang belum bisa ulik dan informasikan lebih luas.
Akan tetapi, beberapa waktu lalu telah ditemukan akun Instagram bernama @elaelo.id dimana di bionya tertera kata “Elaelo #voiceforfreedom” yang disertai emotikon bendera Indonesia.
Baca Juga: Hangout di Luar? Terapkan 3 Tips Makan Sehat untuk Penderita Kolesterol Tinggi Berikut!
Tidak hanya itu, ada juga keterangan bahasa Inggris yang bertuliskan “[BETA] Community-Commerce-Media (CCM). Development by Demorcracy Fighters and built with Blockchain & AI Technology,”.
Selain itu, Ketua Komtap Cyber Security Awareness Asosiasi Pengusaha TIK Nasiona )Aptiknas) Alfons Tanujaya mengatakan agar masyarakat waspada bila hendak mengakses aplikasi elaelo.id.
Ia juga mengatakan situs elaelo.id menampilkan logo Garuda Pancasila dan menampilkan tulisan Under Construction by Kominfo, seolah memberikan kesan seakan-akan elaelo adalah aplikasi yang didukung atau dibangun oleh Kominfo.
Baca Juga: Mengolah Daging Sapi agar Empuk dan Lembut, Ini Cara yang Bisa Dicoba
Selain itu, ia juga mengatakan hal tersebut jelas menyesatkan karena Kominfo sendiri tidak pernah menginformasikan adanya aplikasi pengganti X di bawah Kominfo bernama elaelo.
Untuk itu, Alfons pun menyarankan kepada masyarakat yang mendaftar sebagai pengguna elaelo.id, tidak memberikan data penting ataupun menggunakan data sandi yang sama dengan platform lain karena agar terhindar dari pencurian data kredensial.
“Jangan jalankan aplikasi apapun yang diberikan elaelo. Iktikad-nya saja sudah tidak bagus jadi harus hati-hati,” ucapnya.
Sebelumnya, elaelo.id sempat menjanjikan 100 centang biru bagi pengguna yang mendaftarkan diri pertama kali.
Setelah adanya kabar tersebut, platform elaelo.id sempat sulit diakses tetapi sudah kembali normal pada hari Rabu, 19 Juni 2024.
Diketahui aplikasi elaelo.id menjadi perbincangan usai adanya isu pemblokiran X oleh pemerintah karena penerapan ketentuan konten dewasa yang dirilis di X di akhir Mei 2024. ***