PR DEPOK - Guna memudahkan pengguna menemukan yang mereka cari, Google mendesain ulang tampilan hasil pencarian pada perangkat seluler.
“Kami ingin mengambil langkah mundur untuk menyederhanakan sedikit sehingga orang dapat menemukan apa yang mereka cari dengan lebih cepat dan lebih mudah,” kata Visual Design Lead Google Search, Aileen Cheng dalam blog resmi Google, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com.
Ada lima aspek utama dari perubahan Google penelusuran tersebut, termasuk di antaranya menyajikan informasi secara lebih fokus, membuat teks lebih mudah dibaca, menciptakan lebih banyak ruang untuk bernapas, dan menggunakan warna untuk menyorot apa yang penting.
Desain ulang tersebut memfokuskan pada informasi, ketimbang elemen desain disekitarnya.
Pembaruan tampilan hasil pencarian juga membuat teks lebih mudah dibaca.
Salah satu caranya adalah dengan menggunakan teks yang lebih besar dan lebih tebal, sehingga mata pengguna dapat memindai dan memahami hasil penelusuran lebih cepat.
“Ini tentang menyederhanakan pengalaman dan membawa orang ke informasi yang mereka cari sejelas dan secepat mungkin,” ujar Aileen.
Pembaruan juga menyertakan lebih banyak font Google sendiri, yang sudah muncul di Android dan Gmail, di antara produk Google lainnya.
Desain ulang itu juga membawa lebih banyak penyegaran, dengan lebih banyak ruang visual agar hasil penelusuran menjadi pusat perhatian.
Untuk memastikan hal itu, digunakan pula warna untuk menyoroti hal-hal yang penting.
Aileen mengatakan pembaruan tampilan bereksperimen dengan menggunakan banyak warna yang berani dengan latar belakang yang bersih untuk mengarahkan mata ke informasi penting tanpa berlebihan atau mengganggu.
Misalnya, saat mencari Paus, tampilan hasil penelusuran akan memberikan highlight warna biru pada poin penting, sementara saat mencari Kijang tampilan hasil penelusuran akan berwarna coklat.
Terakhir, logo Google yang bulat dibawa ke tempat lain termasuk ikon dan gambar.
“Bentuk itu sudah menjadi bagian dari DNA kami. Lihat saja Search bar, atau kaca pembesar,” ujar Cheng.***