"Kami terus bekerja bersama ahli kesehatan agar selaras dengan evolusi alami pandemi dan secara berkala memperbarui kebijakan ketika ada fakta baru," ungkap Facebook.
Selama pemblokiran konten tersebut, Facebook diketahui telah menghapus lebih dari 16 juta konten yang melanggar kebijakan.
Kebijakan Facebook tersebut terkait dengan Covid-19 dan vaksin virus Covid-19.***