Aplikasi Smartphone Pendeteksi Virus Corona di Tiongkok Menciptakan Banyak Polemik

- 12 Februari 2020, 12:40 WIB
ILUSTRASI smartphone.*
ILUSTRASI smartphone.* /Pixabay/

Agar dapat menggunakan aplikasi ini, pengguna cukup mendaftar menggunakan momor ponsel dan membuat ID untuk akun mereka. Satu nomor ponsel yang didaftarkan dapat melakukan pengecekan kepada maksimal 3 orang, melalui ID yang telah dibuat.

Namun, ada polemik tersendiri dari diluncurkannya aplikasi ini oleh Pemerintah Tiongkok.

Beberapa ahli analis asal Hong Kong, mengklaim bahwa aplikasi pendeteksi virus corona yang baru saja diluncurkan di Tiongkok itu justru dapat menciptakan kepanikan-kepanikan baru bagi orang-orang di sana.

"Dari perspektif Tiongkok, aplikasi ini adalah layanan yang sangat berguna bagi orang-orang, asalkan, dilakukan secara transparan," kata analis Hong Kong, Carolyn Bigg seperti dikutip oleh Pikiranrakyat-depok.com dari Digital Trends.

Baca Juga: Lucinta Luna Ditangkap Karena Positif Benzo, Kenali Apa Efek dari Benzodiazepine 

Alain Labrique, Associate Professor di Johns Hopkins School of Public Health juga menyebut bahwa aplikasi itu justru “cukup meresahkan”.

Ia mengatakan bahwa sebuah aplikasi pendeteksi virus yang dapat di akses melalui smartphone tidak akan mungkin dapat menenangkan ketakutan orang-orang yang berada dalam lingkaran wabah virus mematikan.

Lebih lanjut, Labrique menuturkan bahwa dalam situasi yang dapat dikatakan cukup kacau seperti Tiongkok saat ini, pasti ada sebuah desakan bagi masyarakat untuk melihat perkembangan teknologi apa yang dapat membuat hidup mereka setidaknya menjadi lebih tenang.

Namun, kemajuan teknologi pun menjadi ancaman tersendiri karena informasi yang salah rawan diterima.

Baca Juga: Bukan Hanya Ketergantungan, ini Penyebab Lainnya Lucinta Luna Gunakan Psikotropika 

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x