Teknologi Bendung Karet, Kendalikan Banjir dan Ketahanan Air Sungai Indonesia

- 9 Maret 2020, 09:05 WIB
Teknologi Bendung Karet yang diklaim dapat Kendalikan Banjir dan Ketahanan Air Sungai Indonesia
Teknologi Bendung Karet yang diklaim dapat Kendalikan Banjir dan Ketahanan Air Sungai Indonesia /PUPR

Konstruksi sub struktur atau pondasi relatif lebih ringan sehingga biaya lebih murah dan fleksibel terhadap penurunan tanah, sistem pengoperasian dan pemeliharaannya tidak membutuhkan daya dan biaya yang besar serta tidak perlu perawatan dengan pengecatan karena tidak korosi.

Baca Juga: Beredar Kabar Pesan Gratis Kuota Internet dari 20 hingga 100 GB, Simak Faktanya

Teknologi ini telah diterapkan Kementerian PUPR di beberapa wilayah di Indonesia diantarannya di Kali Perawan oleh Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citarum Ditjen Sumber Daya Air yang terletak di Indramayu, Provinsi Jawa Barat pada tahun 2017 silam.

Basuki mengatakan pembangunan bendung ini telah memberikan manfaat untuk mengairi area irigasi pertanian seluas 308 hektar, pasokan air irigasi seluas 2.307 hektare serta mendukung suplai air tawar industri perikanan seluas 200 hektare.

Pembangunan Bendung Karet juga dilakukan BBWS Pemali-Juana Ditjen SDA untuk pengendalian banjir akibat luapan sungai Kanal Banjir Barat (KBB) di Kota Semarang.

Baca Juga: Jadwal SIM Keliling Depok Hari Ini Senin, 9 Maret 2020

Pada saat musim hujan, air yang masuk di Sungai KBB akan ditahan bendung tersebut.

Saat ketinggian air mencapai elevasi 2,5 meter, maka air langsung didorong oleh karet bendungan ke hilir sungai dan masuk ke laut.

Sementara pada musim kemarau bendung karet sepanjang 155,5 meter tersebut juga berfungsi sebagai long storage yang dapat menampung sekitar 700.000 m3 air.

Baca Juga: Amnesty Internasional Indonesia Desak Pemerintah Sahkan RUU PKS dan RUU PPRT

Halaman:

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: Kementerian PUPR


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah