Pemuda Indonesia Kembangkan Aplikasi Penghemat Data, Bisa Hemat Kuota sampai 90 Persen

- 13 Maret 2020, 20:20 WIB
ILUSTRASI sarana internet.*
ILUSTRASI sarana internet.* /DOK PR/

Baca Juga: Sukseskan Program Zonita Pamor, Pemkot Depok Gelar Samsat Keliling 

"Sedangkan yang membutuhkan Internet paling layak harusnya Papua, sementara tidak ada Internet, mereka tidak akan dapat mengakses itu,” tuturnya.

Hingga sekarang, aplikasi penghemat data ini mendukung penghematan data untuk delapan website dan media sosial, yaitu Instagram, Facebook, Twitter, TikTok, YouTube, LinkedIn, Medium, dan Wikipedia.

“Untuk saat ini masih delapan, tapi kemungkinan ada Netflix, Iflix, dan yang lain, jadi masih banyak possibility-nya,” ujar Ferrel.

Aplikasi yang telah terdaftar itu dapat dihemat penggunaan datanya hingga 90 persen dan dapat dibuka tanpa buffering.

Baca Juga: Remaja 13 Tahun Dipulangkan Pihak Sekolah Usai Jual Pompa Hand Sanitizer Seharga Rp 10.000 

“Bisa hemat 90 persen. Jadi, yang biasanya beli sebulan beli 10GB, sekarang cuma beli 1GB saja sudah cukup,” ujar Farrel menambahkan.

Aplikasi “Kecilin” dapat diunduh melalui Google Play Store. Di antarmuka bagian atas akan terlihat berapa banyak kuota yang dihemat dan berapa uang yang berhasil dihemat dari kuota itu.

Antarmuka bagian bawah memperlihatkan delapan aplikasi yang telah terdaftar di “Kecilin” dan dapat dihemat penggunaan kuotanya.

Menurut Farrel, langkah berikutnya bagi “Kecilin” adalah membuatnya bekerja seperti aplikasi Virtual Private Network (VPN) agar pengguna dapat menggunakan aplikasi aslinya dan tetap menghemat data.

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah