Selain dari penginstalan yang tidak aman, Wardle mengklaim telah menemukan bug keamanan lain dalam varian macOS dari aplikasi Zoom yang dapat memungkinkan peretas menyuntikkan kode berbahaya untuk mengakses webcam dan mikrofon sistem. Peneliti mampu menipu klien menggunakan konsepnya tersebut.
"Tidak ada konfirmasi tambahan yang akan ditampilkan, dan kode yang diinjeksi dapat secara sewenang-wenang merekam audio dan video," ujar Wardle.
Zoom sampai saat ini belum memperbaiki kesalahan apa pun yang dilaporkan. ***