Aplikasi Virus Corona Deteksi 1,9 Juta Orang Kini Tunjukkan Gejala di Inggris

- 5 April 2020, 09:27 WIB
Aplikasi Covid Symptom Tracker
Aplikasi Covid Symptom Tracker /Mirror.co.uk

PIKIRAN RAKYAT - Sebuah aplikasi baru yang diluncurkan untuk melacak penyebaran gejala virus di Inggris menunjukkan bahwa 1,9 juta orang berpotensi positif Virus Corona atau COVID-19.

Data yang dikumpulkan aplikasi tersebut mendeteksi hampir dua juta orang berusia 20-69 memiliki gejala virus corona.

Para penguna aplikasi dapat melacak kesehatan harian mereka di aplikasi yang dibuat khusus, yang juga digunakan oleh pekerja kesehatan dan pekerja rumah sakit di Inggris.

Baca Juga: Betah di Rumah Lawan Corona, 'Regal Milk Bath' Resep Mudah Berbahan Roti

Dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari Mirror Minggu, 5 April 2020 menurut para peneliti data awal menunjukkan variasi gejala yang luas di seluruh Inggris dengan titik penyakit di kota-kota besar seperti London, Birmingham, Liverpool, Manchester, Glasgow, dan Belfast.

Aplikasi virus corona itu juga menyoroti masalah di daerah pedesaan Wales Selatan, yang saat ini mengalami kekurangan tempat tidur di rumah sakit setelah melonjaknya pasien.

Pemerintah Inggris berharap informasi ini dapat meningkatkan penyaluran sumber daya medis, seperti dokter dan perawat, alat pengujian virus corona, dan ventilator ke daerah yang sulit terjangkau.

Baca Juga: Imbas Virus Corona, Banyak Tour Guide Bali Mendadak Jadi Pengangguran

Alat uji virus corona yang terbatas menjadi sorotan semenjak pemerintah berjanji minggu ini untuk menguji hingga 100.000 per hari pada akhir bulan.

Pada hari Jumat, 3 April 2020 lalu korban meninggal di Inggris melonjak dari 684 menjadi 3.605.

Di antara korban meninggal tersebut, dua perawat NHS, Aimee O'Rourke, (38), dan Areema Nasreen, (36).

Baca Juga: Imbas Corona PT KCI Sesuaikan Lagi Jam Operasional, Simak Jadwal Terbaru KRL per 7 April

Aplikasi ini dikembangkan tim peneliti King's College London yang bekerja sama dengan NHS Foundation Trust milik Guy dan St Thomas, Pusat Penelitian Biomedis NIHR dan layanan kesehatan ZOE Global Limited.

Pada Rabu, 1 April 2020 terhitung 1.626.355 pengguna Aplikasi Covid Symptom Tracker dengan kisaran usia 20-69 yang melaporkan gejala mereka, sehat atau tidak.

Model statistik buatan para peneliti tersebut memperkirakan bahwa 79.405 dari pengguna aplikasi ini berpotensi positif virus corona.

Baca Juga: Usai Jack Ma, Perusahaan Swedia H&M, IKEA, dan Supertext Akan Bantu Jabar Hadapi Corona

Angka itu kemudian disebrakan ke seluruh populasi Inggris dengan klasifikasi berdasarkan wilayah, usia dan gender, untuk menghitung total perkiraan Inggris.

Profesor Tim Spector dari King's College London, mengatakan, "Data real-time yang akurat sangat penting jika kita ingin mengalahkan virus ini." pungkasnya.***

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: Mirror


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x