Istilah pink supermoon pertama kali diciptakan oleh peramal Richard Nolle pada tahun 1979, yang mendefinisikan supermoon sebagai bulan purnama yang berada dalam 90 persen dari kemunculan terdekatnya.
Baca Juga: Capai 3.000 Kasus Virus Corona, Lockdown ala Jepang: Tidak Ada Ancaman Hukuman
Penggunaan istilah ini telah dikritik oleh para astronom, namun beberapa orang menyambutnya sebagai cara untuk mendorong minat dalam astronomi.
"Beberapa astronom mengeluh tentang nama (pink) supermoon. Mereka suka menyebut supermoon hype,” kata seorang astronom Bruce McClure.
"Banyak orang sekarang tahu dan menggunakan kata supermoon. Kami perhatikan bahkan beberapa orang keras kepala mulai menggunakannya sekarang. Tidak diragukan lagi. Supermoon adalah istilah yang lebih menarik daripada bulan purnama perigean," ujarnya.
Baca Juga: Ujian Masuk PTN Diundur, Berikut Jadwal Terbaru Pendaftaran dan Pelaksanaan UTBK 2020
Supermoon juga akan memiliki efek pada lautan bumi menurut McClure, dengan tarikan gravitasi ekstra dari bulan yang menciptakan gelombang ekstra tinggi.
Orang-orang yang tinggal di sepanjang pantai akan memperhatikan bulan itu satu atau dua hari setelah supermoon berlalu, meskipun risiko banjir tidak mungkin terjadi kecuali gelombang pasang dikombinasikan dengan cuaca buruk.
Untuk sebagian besar wilayah Inggris, Selasa dan Rabu akan melihat cuaca yang sangat baik, dengan suhu dapat mencapai hingga 24 celcius di selatan dan timur.
Baca Juga: Betah di Rumah Lawan Corona, Yuk Nostalgia Jajanan Jaman Dulu Tahun 90-an