Berbaur dengan Milenial, WHO Akui Gunakan TikTok dan Snapchat Jadi Strategi Efektif

- 4 Mei 2020, 12:00 WIB
APLIKASI TikTok.*
APLIKASI TikTok.* /AFP/Lionel Bonaventure

PIKIRAN RAKYAT – Umumnya masyarakat melihat Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) muncul di hadapan publik dengan menggelar konferesi pers atau wawancara resmi.

Namun ternyata sejak pandemi Virus Corona merebak hampir di seluruh negara di dunia, WHO telah menggunakan TikTok dan Snapchat untuk menjangkau kaum milenial.

TikTok dan Snapchat menjadi aplikasi yang banyak digunakan dan digemari oleh anak muda di sejumlah negara.

Baca Juga: Narapidana Muslim di AS Tidak Difasilitasi Makanan Sahur dan Berbuka oleh Petugas Penjara

Dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari The Star, WHO memutuskan untuk menggunakan TikTok dan Snapchat bukan sekadar mengikuti perkembangan jaman, melainkan bermaksud untuk menyaring informasi yang salah atau hoaks seputar virus corona.

Menurut WHO, menggunakan TikTok dan Snapchat adalah cara yang efektif untuk masuk ke lingkungan anak muda.

Jika WHO mempublikasikan informasi pun anak muda terbukti cepat merespon dibanding hanya mengunggah informasi melalui situs resminya.

Baca Juga: 'Dipulangkan' Wali Kota, Kadiskominfo Depok Laporkan ke Komisi ASN

Digital Solutions Manager WHO Andy Pattinson mengaku bahwa hoaks lebih mudah menyebar dari pada informasi validnya. Maka WHO berniat untuk memerangi hoaks dan mispersepsi melalui TikTok dan Snapchat.

Sementara itu Manajer media sosial WHO Aleksandra Kuzmanovic mengungkapkan pengikut akun resmi WHO dalam aplikasi TikTok dan Snapchat mayoritas berada di rentang umur 25 hingga 35 tahun.

Halaman:

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: The Star


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x