Sambut Era Industri 4.0, Pasar Digital Akan Jadi Tren Baru Bagi Masyarakat Jabar

- 9 Mei 2020, 03:30 WIB
Ilustrasi belanja online.
Ilustrasi belanja online. //PIKIRAN RAKYAT

Meski begitu, Ridwan Kamil mengaku pelaksanaan pasar digital masih perlu evaluasi karena terjadi perubahan kebiasaan yang memerlukan adaptasi selama beberapa waktu ke depan.

Baca Juga: Sinopsis Drive Hard, Aksi Mantan Pembalap yang Terpaksa Berurusan dengan Kepolisian Tayang Malam ini

Selain itu, Ridwan Kamil mengatakan Jawa Barat memiliki ketersediaan pangan yang cukup untuk lebaran hingga beberapa bulan ke depan.

Bahkan ia menyebut terdapat beberapa produk yang surplus seperti ayam dan beras. Tetapi ada juga beberapa produk yang mengalami defisit yakni gula dan telur.

Namun menurutnya kondisi tersebut bisa diatasi dengan memperkuat perdagangan antar provinsi misalnya dengan bertukar produk surplus dan defisit agar kebutuhan tercukupi tanpa kekurangan.

Baca Juga: Sinopsis G.I Joe: Rise of the Cobra, Upaya untuk Gagalkan Peluncuran Nanomite yang Tayang Malam Ini

“Kami juga memastikan persediaan logistik sampai lebaran itu aman terkendali sampai beberapa bulan ke depan oleh fasilitas Kementerian Perdagangan kita bisa melakukan supply dan demand lebih terkendali dan terpercaya,” tutur Ridwan Kamil.***

Halaman:

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: Humas Jawa Barat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x