Kok Bisa Hapus Email Bantu Selamatkan Bumi? Simak Penjelasan Lengkapnya

- 16 April 2022, 03:52 WIB
Ilustrasi - Hapus email disebut bisa bantu selamatkan bumi hingga menjadi trend, kenapa bisa? Simak penjelasan lengkapnya.
Ilustrasi - Hapus email disebut bisa bantu selamatkan bumi hingga menjadi trend, kenapa bisa? Simak penjelasan lengkapnya. /Pixabay/Mesym.

PR DEPOK - Ketika berbicara tentang lingkungan, beberapa "kebiasaan baik" begitu mendarah daging dalam kehidupan sehari-hari sehingga kita tidak lagi mempertanyakan manfaatnya.

Namun terkadang beberapa tindakan ini dapat membuat kita mengabaikan masalah yang sebenarnya.

Salah satu contohnya adalah bahwa hapus email Anda disebut bisa selamatkan bumi. Email ternyata cukup menjadi sumber emisi karbon.

Sebenarnya sudah ada perkiraan yang dilakukan oleh beberapa organisasi besar yang menyimpulkan email mencemari bumi.

Baca Juga: Info Mudik Gratis: Pemprov DKI Jakarta Siapkan 492 Bus dan 31 Truk, Begini Syarat Mudahnya

Bagaimana bisa?

Email yang dikirimkan melalui internet disimpan di suatu tempat. Mereka biasanya disimpan di beberapa server di seluruh dunia.

Kemudian, server disimpan di pusat data besar yang mengkonsumsi listrik dalam jumlah gila setiap hari.

Dan listrik sebagian besar masih dihasilkan oleh bahan bakar fosil yang menghasilkan emisi karbon global (CO2e). Jadi korelasinya lurus ke atas, email menyebabkan emisi gas rumah kaca.

Baca Juga: Input NIK KTP ke cekbansos.kemensos.go.id agar Jadi Penerima BPNT 2022, Jangan Kaget Ada Bantuan Sebesar Ini

Menurut perhitungan Greenly, lebih dari 280 miliar email dikirim setiap hari di seluruh dunia, dan pengiriman email ternyata memiliki jejak karbon rata-rata 4 gram, totalnya bisa mencapai sekitar 410 juta ton CO2 per tahun.

Sementara produksi dan konsumsi digital menyumbang 3,7 persen dari emisi gas rumah kaca global, penyimpanan email juga sepadan dengan bobot karbonnya.

Mengingat angka-angka ini, Anda mungkin berpikir bahwa saat hapus email, energi yang terkait dengan penyimpanannya secara efektif dikurangkan dari jejak karbon ini.

Baca Juga: Kapal Perang Rusia Tenggelam di Laut Hitam, Menteri Pertahanan Ukraina: Ini Pukulan Besar bagi Rusia!

Sebuah studi yang dilakukan oleh McAfee memperkirakan bahwa total 62 triliun email spam dikirim di seluruh dunia pada tahun 2008 (bayangkan jumlahnya pada tahun 2019).

Rata-rata email spam menyebabkan emisi setara dengan 0,3 gram karbon dioksida (CO2) per pesan. Sehingga, hapus email spam dapat menghemat 135 TWh listrik per tahun.***

Editor: Ramadhan Dwi Waluya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x