Waspada, 3 Modus Penipuan Online Ini Kerap Terjadi Saat Ramadhan

- 25 April 2022, 14:11 WIB
Ilustrasi. Berikut ini dirangkum tiga modus penipuan online yang kerap terjadi saat Ramadhan tiba, wajib dihindari.
Ilustrasi. Berikut ini dirangkum tiga modus penipuan online yang kerap terjadi saat Ramadhan tiba, wajib dihindari. /Pixabay/Hutch Rock.

PR DEPOK - Jika Anda termasuk pengguna aktif gadget, internet, dan media sosial, maka harus waspada dengan penipuan online yang kerap terjadi saat bulan Ramadhan.

Di bulan Ramadhan apalagi menjelang Hari Raya Idul Fitri seperti sekarang ini, menjadi incaran penjahat siber untuk melakukan modus penipuan berkedok voucher belanja atau diskon lainnya.

Terlebih voucher belanja dan promo yang ditawarkan sangat menarik dan menggiurkan. Sehingga membuat banyak orang kurang waspada terhadap bahaya penipuan.

Baca Juga: Cara Daftar PIP Kemdikbud Tanpa KIP dan KKS agar Dapat Bantuan Rp2,2 Juta untuk Siswa SD, SMP, SMA

Lantas, apa saja modus penipuan online yang kerap terjadi saat bulan Ramadhan?

Dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Instagram @ccicpolri, berikut modus penipuan online yang kerap terjadi saat Ramadhan.

1. Penipuan voucher palsu belanja online Ramadhan

Modus penipuan pemberian voucher belanja online ini biasanya kerap terjadi melalui aplikasi sosial media seperti Whatsapp, Telegram dan lainnya.

Baca Juga: 15 Link Twibbon Hari Raya Idul Fitri 1443 H Desain Keren dan Menarik, Cocok Diunggah ke Media Sosial

Biasanya, metode penipuan ini berupa link voucher diskon pada saat Ramadhan, dimana penerima pesan ini harus mengklik link tersebut untuk mendapatkan hadiah atau voucher palsu.

2. Penipuan undian dan THR berhadiah

Modus penipuan online saat Ramadhan selanjutnya adalah penipuan dengan modus menang undian atau hadiah Tunjangan Hari Raya (THR), melalui telepon atau sarana lainnya.

Penipu biasanya mengatasnamakan dari pihak bank, e-commerce, atau dompet digital, bahwa Anda memenangkan sejumlah hadiah.

Baca Juga: Gagal Finish Usai 'Diseruduk' Jack Miller, Joan Mir Justru Tak Marah, tapi Kesal Karena Ini

Jika Anda menerima panggilan telepon seperti itu, jangan pernah berikan data-data pribadi termasuk kode OTP Anda kepada siapapun.

3. Waspada pembaruan data melalui email

Ciri modus penipuan online ini adalah penipu mengirimkan pesan berisikan link palsu yang menyerupai website resmi bank atau dompet digital, melalui email atau sarana lainnya.

Jika link palsu tersebut diklik, maka Anda akan diminta untuk login dengan mengisikan data-data pribadi seperti username, password, nomor kartu debit atau kredit, dan lainnya.

Baca Juga: Idul Fitri 1443 H Diprediksi Jatuh Pada 2 Mei 2022, Kemenag: Posisi Hilal Telah Masuk Kriteria Baru MABIMS

Setelah mengetahui ketiga modus penipuan online di atas, Anda harus lebih waspada dengan tawaran-tawaran yang dirasa mencurigakan, agar nantinya tidak membuat Anda merugi. Semoga bermanfaat.***

Editor: Gracia Tanu Wijaya

Sumber: Instagram @ccicpolri


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah