Rusia Tertarik Kembangkan Nuklir di Indonesia, Menteri ESDM Langsung Beri Respons

- 4 Juli 2022, 15:40 WIB
Ilustrasi Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir.
Ilustrasi Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir. /Pixabay/ELG21

PR DEPOK - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral atau Menteri ESDM Arifin Tasrif memberikan tanggapannya terkait ketertarikan perusahaan energi Rusia untuk mengembangkan pembangkit listrik tenaga nuklir atau PLTN di Indonesia.

Sebelumnya, Rusia mengungkapkan ketertarikan perusahaan energi di negaranya dalam industri pengembangan setrum nuklir di Indonesia usai mendapat kunjungan Presiden Joko Widodo atau Jokowi beberapa waktu lalu.

Menanggapi hal tersebut, Arifin Tasrif menyebut bahwa yang menawarkan hal tersebut bukan hanya negara Rusia, tetapi juga beberapa negara lainnya.

Baca Juga: BSU 2022 Segera Cair? Cek Penerima BLT Subsidi Gaji Rp1 Juta dengan Login bsu.bpjsketenagakerjaan.go.id

Dirinya menyebut bahwa pihaknya saat ini masih mempertimbangkan, mana yang lebih kompetitif dan reliable.

Disebutkan juga bahwa kebutuhan Indonesia akan nuklir baru akan dimulai pada tahun 2040 mendatang.

"Kami lihat nanti mana yang kompetitif dan reliable. Kebutuhan untuk nuklir baru akan dimulai tahun 2040 berdasarkan peta jalan energi yang telah kami susun," ujarnya sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari ANTARA.

Menteri Arifin Tasrif menyebut bahwa Indonesia saat ini telah memiliki bahan baku yang diperlukan untuk pengembangan setrum nuklir dan permintaan listrik bersih ke depan.

Baca Juga: Cristiano Ronaldo akan Berbicara Serius dengan Erik ten Hag Soal Masa Depan di Manchester United

Halaman:

Editor: Nur Annisa

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x