Yahoo hingga Dota 2 Tidak Dapat Diakses, Apakah Diblokir Kominfo Gegara Belum Daftar PSE?

- 30 Juli 2022, 17:07 WIB
Ilustrasi - Yahoo hingga Dota 2 dikabarkan tidak dapat diakses karena keduanya disebut Kominfo belum daftar sebagai PSE.
Ilustrasi - Yahoo hingga Dota 2 dikabarkan tidak dapat diakses karena keduanya disebut Kominfo belum daftar sebagai PSE. /Pixabay/geralt/

PR DEPOK - Sejumlah platform atau situs yang belum mendaftar sebagai Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE) di Indonesia dikabarkan tidak bisa diakses hari ini.

Terbaru, situs pencari Yahoo Search per pagi ini tidak bisa diakses dan muncul pemberitahuan bahwa website tersebut tidak bisa dijangkau.

Selain itu, platform bermain game streaming Steam, Dota 2, Counter-Strike Global Offensive dan platform distribusi digital Origin pun tidak bisa diakses per pagi ini.

Sebelumnya, Kominfo menegaskan bakal melakukan blokir terhadap sederet platform digital besar yang belum mendaftar sebagai PSE lingkup privat hingga Jumat, 29 Juli 2022 lalu.

Baca Juga: Daftar Platform Populer di Indonesia, Termasuk Paypal dan Steam yang Baru Diblokir Kominfo

Menurut penuturan Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kominfo, Semuel Abrijani Pangerapan, setidaknya terdapat 10 perusahaan yang belum mendaftar PSE, kendati Kominfo sudah mengirim surat teguran.

Mereka, disebutkan Samuel antara lain platform e-commerce Amazon, mesin pencari Yahoo, Bing, platform gim daring Dota 2, Steam, CS Go, Epic Games, Battle.Net, hingga platform electronics art Origin.

Samuel meminta maaf jika pada akhirnya bakal melakukan blokir pada platform-platform tersebut apabila Yahoo hingga Dota 2 belum melengkapi pendaftaran sampai dengan pukul 23.59 pada 29 Juli 2022 kemarin.

Baca Juga: Tagar BlokirKominfo Menggema, Warganet Protes ke Kominfo karena Blokir Paypal hingga Steam

"Kalau mereka belum mendaftar sampai dengan pukul 23.59 (WIB), saya sekali lagi minta maaf kepada masyarakat untuk layanan ini sementara waktu, sambil menunggu mereka melengkapi pendaftaran, tidak bisa diakses dari Indonesia," ujarnya, dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara.

Halaman:

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x