Network
PR DEPOK - Terdapat sejumlah aplikasi palsu yang menyerupai bahkan menggunakan logo aplikasi-aplikasi yang populer tersebut untuk memancing korbannya.
Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri melalui media sosial resminya baru-baru ini membagikan kabar bahwa terdapat beberapa aplikasi palsu yang terlihat mirip seperti aslinya.
Adapun aplikasi palsu yang terlihat mirip seperti aslinya di antaranya Steam, Zoom. VLC Player, dan WhatsApp.
"Sobat Siber, Waspada dengan adanya aplikasi palsu yang menggunakan logo yang sama dengan aplikasi aslinya," katanya, dikutip oleh Pikiranrakyat-Depok.com dari Instagram @ccicpolri.
Bahayanya lagi bahwa sejumlah aplikasi tersebut telah disusupi malware sehingga dapat mengancam ponsel pengguna hingga sebabkan kerusakan pada sistem.
Bahkan, data pribadi yang ada pada ponsel masyarakat dapat bocor ke tangan oknum yang tidak bertanggung jawab.
Baca Juga: Tips Berkunjung ke Tempat Wisata Sakral dari Kemenparekraf, Jangan Coba-Coba Dilanggar
Berdasarkan data yang telah dihimpun oleh Bareskrim Polri, sudah ditemukan sebanyak 1.817 sampel sejak bulan Januari 2020 aplikasi palsu/tiruan yang disusupi malware.
Pelaku kejahatan siber meniru sejumlah aplikasi terkenal agar dapat mengelabui para korbannya dengan mengunduh dan menjalankan executable yang sudah disusupi malware.
Aplikasi-aplikasi palsu itu biasanya tersedia di situs-situs tidak resmi, oleh sebab itu pastikan mengunduh di layanan distribusi digital yang resmi.
Baca Juga: Ferdy Sambo Diamankan di Mako Brimob, Diduga Langgar Kode Etik soal Kasus Penembakan Brigadir J
Berikut contoh beberapa aplikasi yang berhasil dipalsukan keasliannya, yaitu Skype, Adobe Reader, VLC Player, 7-Zip, TeamViewer, Ccleaner, Microsoft Edge, Steam, Zoom, WhatsApp.
Selain itu ada beberapa aplikasi tiruan yang disusupi malware dalam installasi perangkat lunak populer lainnya, seperti Google Chrome, Malwarebytes, Zoom, Brave, Mozilla Firefox, dan Proton VPN.
Oleh karena itu, masyarakat pengguna HP untuk tidak mengunduh aplikasi sembarangan dari situs yang tidak resmi.***
