Network
Terinspirasi sebagai seorang anak oleh karya George Washington Carver, Lawson mencoba-coba elektronik saat tumbuh dewasa.
Dia pernah memperbaiki televisi untuk menghasilkan sedikit uang sebelum mendaftar di Queens College, bagian dari Universitas Kota New York.
Minat Lawson dalam komputasi membawanya ke Klub Komputer Homebrew Silicon Valley pada tahun 1970-an dan menjadikan ia satu-satunya anggota kulit hitam pada saat itu.
Saat bersama klub tersebut, dia berpapasan dengan Steve Jobs dan Steve Wozniak.
Baca Juga: Pendiri Brand Zara, Miliarder Inggris, hingga CEO Apple Tertarik Beli Klub Manchester United
Dalam sebuah wawancara, dia menyebut Jobs sebagai "sparkplug" yang berpikiran bisnis dan tidak terkesan ketika dia mewawancarai Wozniak untuk sebuah pekerjaan.
Gerald Anderson Lawson terkenal sebagai pelopor video game, membantu mengembangkan sistem konsol video game rumahan berbasis kartrid pertama.
Pada pertengahan 1970-an, Lawson membantu menciptakan Fairchild Channel F, mesin hiburan rumahan yang diproduksi pada 1976 oleh Fairchild Semiconductor, di mana dia bekerja sebagai direktur teknik dan pemasaran.
Meskipun mendasar menurut standar sekarang, karya Lawson memungkinkan orang memainkan berbagai permainan di rumah mereka dan membuka jalan bagi sistem seperti Atatri 2600, Nintendo, Xbox, dan Playstation.
