Elon Musk juga msnyampaikan bahwa, ratusan organisasi atau lebih telah mengorek data Twitter "dengan sangat agresif" dan memengaruhi pengalaman pengguna Twitter.
Pemilik Twitter itu, sebelumnya juga menyatakan ketidaksenangannya dengan perusahaan kecerdasan buatan seperti OpenAI, pemilik dari ChatGPT, karena menurut Elon Musk, mereka menggunakan data Twitter untuk melatih model bahasa besar mereka.
Baca Juga: 7 Pilihan Bakso yang Paling Gurih di Buleleng, Bali, Berikut Alamatnya
Sebelumnya, pada Sabtu pagi lalu, Twitter sempat down untuk ribuan penggunanya, menurut situs web pelacakan downdetector.com.
Hampir 7.500 pengguna Twitter di seluruh platform media sosial melaporkan masalah mereka dengan mengakses aplikasi tersebut selama puncak pemadaman sekitar pukul 11:17 ET, waktu setempat.
Sebelumnya, Twitter telah mengambil sejumlah langkah strategis untuk menarik kembali pengiklan yang meninggalkan Twitter di bawah kepemilikan Elon Musk.
Selain itu, Twitter juga sedang meningkatkan pendapatan langganan dengan menjadikan tanda centang biru verifikasi sebagai bagian dari program Twitter Blue.***