Network
PR DEPOK - Mark Zuckerberg pemilik Meta (META.O) memberikan "pukulan" kepada Elon Musk pada hari Rabu lalu, dengan meluncurkan layanan pendamping Instagram yang sangat dinantikan, yaitu Threads, layanan tiruan dari aplikasi Twitter. Tindakannya tersebut, meningkatkan persaingan antara dua miliarder teknologi itu.
"Ayo lakukan. Selamat datang di Threads," tulis Zuckerberg di postingan pertamanya di aplikasi Threads, dengan menambahkan emoji api.
Mark Zuckerberg juga mengatakan, bahwa aplikasi Threads telah tercatat menerima 2 juta pendaftaran dalam dua jam pertama.
Sama halnya dengan Twitter, aplikasi Threads menampilkan posting teks pendek yang dapat disukai (like), dikirim ulang (re-post), dan dibalas (reply) oleh pengguna aplikasi tersebut, meskipun tidak menyertakan kemampuan pesan langsung apa pun. Panjang postingan pada aplikasi Threads, bisa mencapai 500 karakter dan menyertakan tautan (links), foto, dan video hingga lima menit, menurut postingan Meta.
Baca Juga: Ramalan Zodiak 7 Juli 2023 Taurus, Aquarius, dan Pisces: Terlihat Ceria saat Bersama Kekasih
Aplikasi Threads, kini tersedia di lebih dari 100 negara, yang dapat diunduh pada App Store dan Google Play Store, tulisan postingan Meta.
Analis mengatakan, bahwa para investor tergiur atas kemungkinan memasang iklan pada layanan Threads dengan Instagram. Jika hal itu terjadi, maka dapat menyedot iklan yang ada di Twitter, saat CEO baru perusahaan Twitter sedang mencoba untuk menghidupkan kembali bisnis mereka.
Sementara aplikasi Threads diluncurkan sebagai aplikasi mandiri, pemilik akun dapat masuk menggunakan kredensial Instagram mereka dan mengikuti akun yang sama, berpotensi menjadi kemudahan bagi kebiasaan dari 2 miliar pengguna aktif per bulannya di Instagram.
"Investor pasti sedikit bersemangat tentang prospek bahwa Meta yang dapat benar-benar menjadi 'Twitter-Killer'," kata Danni Hewson selaku Kepala Analisis Keuangan di perusahaan investasi, AJ Bell, dilansir dari Reuters.
