Sharon Sandeen memberi contoh seperti kasus pertarungan hukum antara unit kendaraan self-driving Waymo Alphabet (GOOGL.O) dan perusahaan ride-share Uber Technologies (UBER.N). Kasus ini dimulai dengan dugaan ribuan dokumen telah dicuri, dan diakhiri dengan perselisihan tentang segelintir kecil yang dapat diklaim.
Baca Juga: Rasanya Mantap! Berikut 4 Bakso Rekomen yang Terletak di Larangan, Tangerang
Uber menyelesaikan kasus tersebut pada malam persidangan dengan sahamnya sendiri senilai $245 juta (Rp3,8 triliun).
Sementara persidangan jarang terjadi dalam kasus rahasia dagang, penyelesaian biaya adalah hal biasa, kata Polk Wagner.
"Insentif untuk menyelesaikan kasus-kasus semacam ini sangat kuat karena tidak ada yang ingin rahasia dagang itu didiskusikan lebih dari yang diperlukan," kata Polk Wagner.***