Network
PR DEPOK - Elon Musk lagi-lagi muncul dengan kebijakan baru yang mengejutkan pengguna media sosial Twitter.
Pada hari Minggu, 23 April 2023, Elon Musk mengumumkan bahwa dia akan melakukan rebranding untuk membawa perusahaan media sosial itu ke arah baru dengan mengubah logo burung Twitter menjadi X.
Melansir Reuters, alasan Elon Musk melakukan rebranding dengan merubah logo burung biru Twitter menjadi X dikarenakan jumlah pengiklan di media sosial tersebut yang terus merosot.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Cancer, Leo, dan Virgo Selasa, 25 Juli 2023: Kehidupan Asmara akan Berkembang
Merosotnya jumlah pengkilan diklaim menjadi penyebab arus kas Twitter menjadi negatif dan beban utang perusahaan semakin besar.
Mike Proulx, direktur riset di Forrester, mengatakan pada hari Minggu bahwa langkah yang diambil Elon Musk akan semakin mengasingkan basis pengguna Twitter yang asli, dan dulunya sangat loyal.
"Di satu sisi, Anda dapat berargumen bahwa dia akan menyingkirkan merek ikonik. Di sisi lain, dia menandakan ini adalah hari baru untuk apa yang dulunya Twitter dan bahwa perusahaan sedang menuju ke arah yang berbeda dengan basis pengguna yang berbeda," ucapnya dikutip dari Reuters.
Baca Juga: Update Bansos 2023: Cara Mencairkan Bantuan PKH Tahap 3, Bisa Cair Hari ini
Melalui akun Twitter resminya, Elon Musk mengatakan dalam posting hari Minggu bahwa dia ingin mengubah logo Twitter dan menyurvei jutaan pengikutnya apakah mereka akan mendukung perubahan skema warna situs dari biru menjadi hitam.
Dia memposting gambar X bergaya dengan latar belakang bertema luar angkasa hitam.
"Dan segera kami akan mengucapkan selamat tinggal pada merek Twitter dan, secara bertahap, semua burung," katanya sebagai keterangan.
Di bawah masa jabatan Musk yang penuh gejolak sejak dia membeli Twitter pada bulan Oktober, perusahaan telah mengubah nama bisnisnya menjadi X Corp, yang mencerminkan visi miliarder untuk menciptakan "aplikasi super " seperti WeChat China.
Baca Juga: Lagi di Banyuwangi, Ada Paralayang yang Cocok Buat Anda Pecinta Adrenalin
Pada bulan April, logo burung biru warisan Twitter untuk sementara digantikan oleh anjing Shiba Inu Dogecoin, membantu mendorong lonjakan nilai pasar cryptocurrency.
Perusahaan media sosial dengan ikon burung biru kembali mendapat kecaman luas dari pengguna dan profesional pemasaran pada awal bulan ini ketika Musk mengumumkan bahwa Twitter akan membatasi berapa banyak tweet per hari yang dapat dibaca oleh berbagai akun.
Batasan harian tersebut berimbas pada meningkatnya pengguna Threads, layanan saingan milik Meta Platforms (META.O), yang melampaui 100 juta pendaftaran dalam lima hari sejak peluncurannya pada 5 Juli.
Kali ini, kebijakan Elon Musk yang ingin mengubah logo burung Twitter menjadi X pun menuai pro dan kontra.***
