Network
PR DEPOK - Anak bangsa kembali berkreasi dan mengharumkan nama bangsa, kali ini muda-mudi Idonesia berkreasi membuat aplikasi komunikasi. Adalah PT Hello Kreasi Indonesia yang dikabarkan siap meluncurkan aplikasi komunikasi sosial multifungsi bernama Hi App.
Berdasarkan kabar yang dihimpun, Hi App merupakan aplikasi komunikasi yang diklaim mampu menjadi salah satu kompetitor WhatsApp di Indonesia.
Evy Amir Syamsudin selaku President Director PT Hello Kreasi Indonesia selaku produsen Hi App mengatakan bahwa aplikasi tersebut dapat digunakan oleh seluruh lapisan masyarakat.
Baca Juga: Soal Penonaktifan Anies Baswedan dari Jabatannya, Arif Poyuono Imbau Prabowo Segera Temui Jokowi
Lebih lanjut Evy Amir Syamsudin bahkan mengklaim bahwa aplikasi tersebut dapat digunakan oleh masyarakat yang tinggal di wilayah pelosok dengan akses internet yang minim.
Ia menyebutkan saat ini sebagian besar masyarakat Indonesia terbiasa menggunakan aplikasi seperti WhatsApp, Facebook Messenger atau Line. Hal tersebut menjadi tantangan bagi dirinya untuk menarik perhatian masyarakat sehingga dapat beralih menggunakan Hi App.
“Indonesia itu unik, karena ketika ada aplikasi lokal, kita pasti mau lirik untuk mencoba. Kami pun berharap Hi App ke depannya bisa menjadi Super App yang dimanfaatkan banyak orang,” ungkap Evy dalam pernyataannya, di Jakarta pada Kamis 10 September 2020 seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari PMJ.
Pada kesempatan yang sama, Michelle Kusuma selaku Managing Director PT Hello Kreasi Indonesia mengatakan keunggulan yang dimiliki oleh Hi App yakni aplikasi tersebut tak terbatas pada layanan pesan teks, panggilan suara maupun panggilan video, Hi App juga memiliki fitur penerjemah pesan.
Baca Juga: PSBB Total Diagendakan, Puan Maharani: Jangan Sia-siakan Pengorbanan Masyarakat yang Diam di Rumah
Selain itu Michelle Kusuma menyatakan bahwa Hi App juga memisahkan daftar personal chat dan group chat pada tab yang berbeda sehingga dapat memperudah pengguna dalam berkomunikasi.
"Perihal daya tampung anggota grup yang ada di Hi App lebih besar dibandingkan WhatsApp," ujar Michelle Kusuma.
Pemisahan antara personal chat dan group chat ini, dikatakan dia, beralasan dari karakteristik orang Indonesia yang lebih suka berbincang-bincang dan berbagi informasi di grup.
Selain itu, ia menambahkan bahwa terdapat fitur penerjemah pesan agar dapat mempermudah penggunanya saat bekerja.
Baca Juga: Waketum Gerindra Minta Anies Baswedan Segera Dicopot dari Jabatannya Usai Dinilai Langkahi Presiden
“Fitur penerjemah akan membantu mereka menerjemahkan pesan. Karena kita ingin mempermudah orang saat bekerja dari rumah baik di sektor formal dan informal selama pandemi Covid-19,” katanya.
Lebih lanjut Michelle mengatakan bahwa Hi App dirancang dengan ringan, sehingga dapat berjalan dengan baik dalam berbagai jenis gawai pada tingkatan low-end hingga high-end.
Michelle pun menyatakan langkah ke depan yang akan ditempuh yakni ia berharap Hi App tak hanya digunakan para pengguna di ibu kota dan kota-kota besar dengan infrastruktur komunikasi mumpuni, melainkan juga menjangkau pengguna di wilayah pelosok.***
