Laporan-laporan sebelumnya menunjukkan rencana Samsung untuk meluncurkan "smartphone lipat kelas menengah di bawah 1 juta won" pada tahun 2024.
Strategi ini bertujuan membuat teknologi lipat lebih terjangkau dengan menghilangkan fitur-fitur premium dan fokus pada fungsi inti. Namun, pernyataan terbaru dari juru bicara Samsung Electronics membantah laporan-laporan tersebut.
"Kami tidak berencana untuk memproduksi smartphone lipat dengan harga kelas menengah, dan rumor-rumor terbaru ini tidak berdasar," ujarnya dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Gizmo China.
Pernyataan ini menjelaskan sikap Samsung untuk tetap menjaga perangkat lipat mereka dalam segmen premium, menjaga keseimbangan antara teknologi mutakhir dan harga.
Baca Juga: Tes Psikologi: Apa Kamu Siap Memulai Hubungan Romantis? Pilih Salah Satu Bunga untuk Dapat Jawaban
Rumor-rumor sebelumnya mengindikasikan kemungkinan pengurangan fitur untuk mencapai harga yang lebih rendah, termasuk penghapusan elemen-elemen premium seperti ketahanan air, pengisian nirkabel, dan mungkin penurunan dalam daya pemrosesan. Namun, pernyataan resmi menunjukkan bahwa saat ini Samsung tidak sedang mengejar pengembangan smartphone lipat kelas menengah.
Meskipun kemungkinan Samsung memperluas portofolio smartphone lipatnya dengan model-model baru masih tidak pasti, perusahaan menekankan bahwa belum ada keputusan yang diambil terkait peluncuran smartphone lipat kelas menengah. Juru bicara menyatakan, "Belum ada keputusan terkait hal ini," meninggalkan ruang untuk spekulasi tentang perkembangan potensial di masa depan.
Pasar smartphone lipat yang kompetitif baru-baru ini menyaksikan masuknya Google dengan Pixel Fold, menambah tekanan pada pemain-pemain mapan seperti Samsung. Dengan desas-desus bahwa Apple bersiap untuk memasuki pasar smartphone lipat, lanskap ini berkembang dengan cepat.***