Perkirakan Sebanyak 15.000 Bayi akan Lahir di Gaza, Organisasi Save The Children: Semuanya dalam Risiko Besar

- 15 November 2023, 16:41 WIB
Ilustrasi bayi. Organisasi Save The Children mengungkapkan bahwa sekitar 15.000 akan lahir di Gaza dan dalam risiko yang besar.
Ilustrasi bayi. Organisasi Save The Children mengungkapkan bahwa sekitar 15.000 akan lahir di Gaza dan dalam risiko yang besar. /Pixabay/christianabella

PR DEPOK - Konflik antara Israel dan Hamas semakin mengkhawatirkan sejak serangan yang dilakukan pada 7 Oktober 2023.

Penjajah Israel melancarkan serangannya secara membabi buta ke segala tempat baik itu bangunan rumah, gedung, lorong, pengungsian, bahkan rumah sakit.

Hal tersebut membuat krisis kemanusiaan semkain tampak di Gaza Palestina. Kini secara global telah menyerukan untuk gencatan senjata.

Serangan penjajah Israel mengakibatkan ribuan korban jiwa dan diantaranya paling banyak perempuan, anak-anak atau bayi.

Baca Juga: BLT El Nino Sudah Cair? Berikut Cara Cek Penerima Bansos Tanpa Aplikasi

Istilah “Mati Satu Tumbuh Seribu” ini mungkin bisa menggambarkan situasi yang terjadi saat ini di Gaza Palestina.

“Hampir 15.000 bayi diperkirakan akan lahir di Gaza antara 7 Oktober dan akhir 2023, semuanya berada dalam risiko besar di tengah meningkatnya kekerasan, dan dengan perawatan medis, air, dan makanan pada tingkat krisis,” kata Save the Children dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Anadolu pada hari Selasa.

"Sekitar 15% wanita yang melahirkan kemungkinan besar akan mengalami komplikasi kehamilan atau yang berhubungan dengan kelahiran,” sambungnya.

Gambaran tersebut berdasarkan dari data Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang telah memperkirakan 180 wanita melahirkan setiap harinya di Gaza Palestina.

Halaman:

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Anadolu Agency


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x