Hindari Ancaman Pemblokiran Oleh Donald Trump, ByteDance Dorong Tiongkok Setujui TikTok-Oracle

- 18 September 2020, 15:11 WIB
Ilustrasi aplikasi TikTok.
Ilustrasi aplikasi TikTok. /Pixabay/Nikuga/

PR DEPOK – Salah satu aplikasi video pendek berbagi asal Tiongkok TikTok saat ini tengah menghadapi sejumlah persoalan di Amerika Serikat (AS).

Sebelumnya Presiden Amerika Serikat Donald Trump sempat mengancam TikTok agar diblokir apabila tidak melepaskan kepemilikannya dengan perusahaan induknya yakni ByteDance.

Usai ancaman dari Donald Trump tersebut, beredar wacana Microsoft akan mengakuisisi TikTok namun hingga saat ini belum memberikan progres apapun.

Baca Juga: Bak Tokoh Marvel, Seorang Bocah di India Kuasai Bakat Memanjat Dinding, Kini Dijuluki 'Spider-Boy'

Berdasarkan laporan terbaru yang dikutip oleh pikiranrakyat-depok.com dari Kantor Berita ANTARA ByteDance menyatakan Tiongkok perlu menyetujui kesepakatan bisnis antara TikTok dengan Oracle Corp di AS.

Hal ini bertujuan agar aplikasi video pendek berbagi asal Tiongkok tersebut tidak diblokir oleh otoritas AS.

Dalam laporan itu, disebutkan Oracle sudah memasukan proposal ke pemerintah AS agar mereka bisa menjadi mitra teknologi TikTok.

Baca Juga: Viral Video Ospek Unesa, DPR Minta Perguruan Tinggi Awasi Pelaksanaan Pengenalan Mahasiwa Baru

Dalam proposal tersebut, TikTok Global akan berkantor di AS.

Donald Trump sebelumnya mempertanyakan rencana ByteDance tetap memegang saham mayoritas di TikTok AS.

Halaman:

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: Permenpan RB REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x