Setiawan mengatakan bahwa kolaborasi CSIRT yang tengah dilakukan bersama dengan sejumlah institusi sangat dibutuhkan untuk memperkuat dalam mewujudkan provinsi yang siap menghadapi kejahatan siber.
"Kami berharap, hal ini dapat membangun mengkoordinasikan dan mengkolaborasikan serta mengoperasionalkan sistem mitigasi, managemen crisis, kerjasama penanggulangan dan pemulihan terhadap insiden kemanan siber pada lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Barat serta dapat membangun kapasitas sumber daya penanggulangan dan pemulihan insiden keamanan siber di lingkungan Pemerintah provinsi Jawa Barat," tutur Setiawan.***