Apple iPhone 16 Pro Mungkin Menggunakan Bahan Graphene pada Chipset: Apa Fungsinya?

- 5 Februari 2024, 22:00 WIB
Ilustrasi iPhone 16 Pro, berikut teknologi Graphene.
Ilustrasi iPhone 16 Pro, berikut teknologi Graphene. /Instagram @tech_nical_vibes/

PR DEPOK – Apple berencana menggunakan graphene pada model iPhone 16 Pro. Lantas, apa fungsinya? 

Untuk bisa bersaing dengan  perusahaan ponsel lain seperti Samsung atau Xiaomi, iPhone terus berupaya membuat pembaruan pada produksi ponselnya.

Pada model iPhone 15 Pro, Apple mengadopsi bodi titanium. Meskipun populer, masalah panas pada perangkat kerap jadi keluhan pengguna.

Baca Juga: Cek Info Kartu Prakerja Gelombang 63 Tahun 2024, Ketahui Jadwal Dibuka dan Cara Daftarnya

Dalam upaya memperbarui berbagai kekurangan ini, Apple dilaporkan mencoba menggunakan semimetal baru yang disebut Graphene pada model iPhone 16 Pro.

Apa itu Graphene dan Fungsinya?

Analis teknologi seperti Ming-Chi Kuo dan Apple menyadari bahwa mengganti bahan bangunan lama dengan titanium pada model iPhone 16 Pro, mungkin menjadi alasan di baliknya. Pasalnya titanium memiliki konduktivitas termal yang rendah sehingga menyebabkan penumpukan panas yang berlebihan. Masalah ini hanya diperbaiki setelah pembaruan iOS 17.0.3 membawa perbaikan bug.

Baca Juga: 5 Ayam Bakar di Depok yang Ramai Pembeli dengan Harga Murah, Cek Lokasinya

Namun, meskipun pembaruan ini memperbaiki masalah umum pemanasan pada model iPhone 15 Pro terutama yang terjadi karena aplikasi seperti Instagram dan Uber, banyak pengguna masih mengeluh tentang ponsel yang memanas. Bahkan dalam beberapa kasus pengguna iPhone 15 Pro Max harus mematikannya sementara waktu.

Namun, dengan iPhone 16 Pro, Apple sedang mengerjakan perbaikan yang lebih baik daripada sekadar pembaruan iOS.

Dilansir PikiranRakyat-Depok.com dari India Today pada Senin,  5 Februari 2024, Apple kemungkinan akan menggunakan lapisan graphene yang melekat pada chipset ponsel. Graphene pada dasarnya berfungsi memindahkan panas dari chip, sehingga menghasilkan pembuangan yang lebih efisien dibandingkan dengan bantalan grafit yang saat ini digunakan.

Baca Juga: 5 Sate Ayam yang Rasanya Mantap Banget di Kabupaten Kuningan

Ada juga spekulasi yang menunjukkan bahwa Apple mungkin memilih casing logam untuk baterai di seri iPhone 16 Pro.

Namun casing logam untuk baterai dapat menambah bobot ponsel, jadi kemungkinan besar Apple akan memilih graphene sebagai gantinya.

Graphene adalah satu lapisan atom karbon yang tersusun dalam kisi heksagonal. Meskipun bukan logam, graphene lebih unggul daripada grafit untuk ponsel karena konduktivitas listrik, konduktivitas termal, kekuatan, dan fleksibilitasnya yang luar biasa. Sifat-sifat ini menjadikan graphene bahan yang menjanjikan untuk meningkatkan kinerja elektronik dan pembuangan panas pada perangkat.***

Editor: Dini Novianti Rahayu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x