Viral! Aplikasi VCCP Scam Sudah Banyak Korbannya, Simak Tips agar Tidak Tergiur Investasi Bodong

- 9 Februari 2024, 07:00 WIB
 Aplikasi VCCP Scam Sudah Banyak Korbannya
Aplikasi VCCP Scam Sudah Banyak Korbannya /PIxabay/Jonathan Hammond /

PR DEPOK - Sedang viral mengenai investasi bodong yang mendompleng aplikasi besar yang berasal dari London, VCCP (Virtual Credit Card Proxy). Namun yang saat ini lagi ramai diperbincangkan, khususnya di media sosial Facebook yaitu VCCP di logonya, nama di Webnya VCCPtvflim, para pemain menyebutnya VCCPtv.

Dikutip PikiranRakyatDepok.com dari salah satu korban inisial M, bahwa aplikasi VCCP ini adalah aplikasi yang diklaim halal dan legal serta menawarkan para penggunanya untuk memperoleh penghasilan dengan cara mengerjakan tugas yang disediakan, yaitu menonton video dengan minimal durasi 30 detik dengan deposit awal sebesar Rp450.000 untuk level terendah dengan kode K1.

Sedangkan untuk K2 Rp900.000, K3. Rp2.520.000, K4 Rp7.840.000 dan seterusnya sampai K8, dengan dijanjikan semakin banyak deposit, semakin banyak gaji yang diberikan dari nonton video di aplikasi tersebut.

Baca Juga: Shopee Mall Tawarkan Banyak Pilihan, Jangan Sampai Ketinggalan Dapatkan Keuntungan Awal Tahun

Rincian gaji yang diperoleh para member:

1. K1 Rp15.000 per hari, sehari tugas menonton 5 video, satu video Rp3.000
2. K2 Rp30.000 perhari, sehari tugas menonton 10 video, satu video Rp3.000
3. K3 90.000 perhari, sehari tugas menonton 20 video, satu video Rp4.500
4. K4 280.000 perhari sehari tugas menonton 40 video, satu video Rp7.000
5. Dst

Sistem gajiannya pun ditentukan yang awalnya bisa cair setiap hari, kemudian seminggu sekali, K1 dan K2 hari Selasa, K3 dan K4 hari Rabu, K5 dan K6 hari Kamis.

Baca Juga: 10 Pantangan Saat Imlek yang Menjadi Tradisi Kepercayaan Etnis Tionghoa

Jika ingin naik level, dari K1 ke K2, bayar deposit Rp900.000, uang deposit K1 dikembalikan ke saldo, tetapi tidak bisa dicairkan, dengan kata lain uang member tetap tersimpan di aplikasi sebesar Rp1.350.000.

Halaman:

Editor: Nur Annisa


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x