Network
PR DEPOK – Perusahaan Artificial Intelligence (AI), Open AI dikabarkan tengah mengembangan aplikasi mesin pencari yang akan bersaing dengan Google. Ini akan menjadi fitur terbaru ChatGPT atau dirancang secara terpisah.
Dilansir PikiranRakyat-Depok.com dari GZ pada Jumat, 16 Februari 2024, mesin pencari yang akan dikembangkan OpenAI ini bakal didukung Microsoft Bing.
Open AI menegaskan bahwa kemampuan mesin pencari ini bisa lebih cepat daripada ChatGPT, tanpa mengorbankan kemampuan meringkasnya yang kuat.
Baca Juga: 7 Warung Bakso Top di Balikpapan, Rasa Baksonya Enak Abis, Berikut Alamatnya
Ancaman?
OpenAI adalah mimpi buruk Google yang tidak dapat disangkal. Tercatat, lebih dari 100 juta orang menggunakan ChatGPT setiap minggunya dan hal ini tampaknya telah mengurangi jumlah orang yang mengandalkan mesin pencari Google.
Kini, OpenAI hadir secara langsung dan digadang-gadang akan melengserkan layanan internet paling dominan sepanjang masa ini.
Baca Juga: Bawaslu Temukan Masalah Saat Pemilu 2024, Mulai dari Intimidasi hingga Sirekap Tidak Dapat Diakses
Diketahui bersama, Google telah menjadi cara dominan untuk menemukan informasi di internet selama dua dekade terakhir, namun kini hal tersebut sedang diperebutkan.
Pendapatan penelusuran Google saat ini lebih rendah dari perkiraan Wall Street pada pendapatan terakhirnya, dan CEO Sundar Pichai telah menghindari pertanyaan ini karena kemungkinan penggunanya semakin berkurang.
Kecerdasan buatan menghadirkan cara baru yang lebih efisien untuk mengambil informasi dari internet. Perplexity, startup pencarian AI kecil yang didukung Jeff Bezos juga bersaing memperebutkan mahkota Google ini.
Baca Juga: Kapan Pelantikan Presiden 2024? Ini Jadwal Lengkap Pemilu hingga Pengucapan Sumpah
Tercatat, Perplexity kini memiliki sekitar 40 karyawan tetapi layanan pencariannya digunakan oleh 10 juta orang setiap bulan. Bisa dibayangkan, perusahaan sekecil itu bisa mencuri 10 juta orang dari Google, lantas apa yang bisa dilakukan OpenAI dan Microsoft nantinya?
Untuk diketahui, tahun lalu Bing Microsoft sudah dilengkapi dengan ChatGPT yang membuatnya jauh lebih canggih.
Di sisi lain, Google yang memahami bahwa AI akan menjadi ancaman serius telah meluncurkan Gemini dan menerapkannya ke setiap produk yang dimilikinya.
Baca Juga: Sebut Kemungkinan Ada Sandera, Israel Gerebek Rumah Sakit di Gaza
Namun, Gemini baru berupaya mencapai hal yang sudah diperoleh OpenAI setahun lalu.***
