Geger! Militer AS Dikabarkan Beli Data Lokasi Pengguna Muslim Pro

- 17 November 2020, 19:29 WIB
Ilustrasi aplikasi.
Ilustrasi aplikasi. /Pixabay./

PR DEPOK - Sebuah penyelidikan telah dilakukan oleh Majalah Motherboard dan diterbitkan pada Senin, 16 November 2020.

Dalam penyelidikan tersebut ditemukan adanya Komando Operasi Khusus Amerika Serikat (AS) yang terlibat dalam pengadaan data lokasi dari beberapa perusahaan.

Menurut sebuah laporan, Militer AS membeli informasi pribadi yang dikumpulkan dari aplikasi di seluruh dunia.

Baca Juga: Elektabilitas Pilpres 2024: Prabowo Ungguli Ganjar-Ridwan Kamil, Habib Rizieq Raih 9,6 Persen

Beberapa aplikasi tersebut diunduh hampir 100 miliar kali dan digunakan oleh kebanyakan Muslim di dunia.

Aplikasi yang paling populer di antara beberapa aplikasi yang menjadi target adalah Muslim Pro, sebuah aplikasi yang menyajikan jadwal salat dan Alquran digital di dalamnya.

Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Al Jazeera, 17 November 2020, aplikasi Muslim Pro diketahui sudah diunduh sebanyak 98 juta kali di seluruh dunia.

Selain Muslim Pro, aplikasi kencan Muslim juga menjadi salah satu aplikasi yang menjadi target.

Baca Juga: Respons Anies Baswedan Dipanggil Polri, FPI: Apa Urusannya Polisi Panggil Gubernur? Itu Kurang Ajar

Halaman:

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah