Kapan Puasa Syawal 2023? Berikut Waktu Pelaksanaan dan Keutamaannya

22 April 2023, 21:50 WIB
Ilustrasi: Keutamaan dan Tata Cara Puasa Syawal./ Pexels @thirdman /

PR DEPOK - Setelah melaksanakan puasa Ramadhan satu bulan dan merayakan Hari Raya Idul Fitri, ada puasa Syawal yang sangat dapat dikerjakan setelahnya untuk menambah pahala.

Puasa Syawal merupakan salah satu ibadah sunah yang sangat dianjurkan di Islam karena mempunyai berbagai keutamaan.

Lantas kapan puasa Syawal 2023 dan apa saja keutamaanya? Dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Tebu Ireng, waktu pelaksanaan puasa Syawal dimulai sejak 2 Syawal atau selang sehari setelah Hari Raya Idul Fitri. 

Baca Juga: 10 Quotes atau Pesan untuk Memperingati Hari Bumi 2023, Cocok Jadi Status WA, FB dan IG

Artinya, puasa Syawal 2023 dilaksanakan mulai Minggu, 23 April 2023 mengingat 1 Syawal jatuh pada Jumat, 22, April 2023.

Puasa tersebut sendiri dekerjakan selama enam hari bisa secara berturut-turut atau terpisah selama bulan Syawal dengan waktu mulai pelaksanaanya sehari setelah Idul Fitri.

Rasulullah SAW pernah menjelaskan bahwa orang yang melakukan enam hari puasa Syawal setelah satu bulan puasa Ramadan, maka ia akan memperoleh pahala senilai satu tahun berpuasa.

Baca Juga: 12 Ucapan Selamat Lebaran 2023 untuk Mertua, Dijamin Jadi Mantu Idaman di Hari Kemenangan Idul Fitri 1444 H

Dalam satu hadis beliau bersabda:

مَنْ صَامَ رَمَضَانَ وَأَتْبَعَهُ سِتَّاً مِنْ شَوَّالٍ، كَانَ كَصِيَامِ الدَّهْرِ

Artinya, “Barang siapa berpuasa Ramadan kemudian dilanjutkan dengan enam hari dari Syawal, maka seperti pahala berpuasa setahun.” (HR Muslim).

Berikut adalah 6 keutamaan puasa Syawal dikuti dari Dompet Dhuafa.

Baca Juga: Rekomendasi Drama Korea yang Tayang Mei 2023, Salah Satunya Tale of the Nine Tailed 1938

1. Mendapatkan Pahala Satu Tahun Penuh

Seperti dijelaskan dalam hadits di atas, barang siapa mengerjakan puasa Syawal selama enam hari setelah puasa Ramadhan, ia mendapatkan ganjaran pahala setara satu tahun puasa.

2. Menyempurnakan Ibadah Puasa Wajib

Puasa Syawal juga dapat menjadi penyempurna untuk segala kelalaian dan kesalahan yang dibuat selama menjalankan puasa Ramadhan.

Baca Juga: Cek Daftar Penerima BPNT April 2023, Siapkan Dokumen Ini tuk Dapatkan Dana Tunai

Jika dalam shalat wajib ada shalat rawatib yang berfungsi untuk menyempurnakan ibadah, pada ibadah puasa wajib di bulan Ramadhan terdapat ibadah yang juga dapat menyempurnakan kekurangan yang ada padanya yaitu ibadah puasa sunnah 6 hari di bulan Syawal.

3. Tanda Diterimanya Amal

Sebuah kaidah dalam agama Islam yaitu ciri diterimanya amal adalah dengan menjalankan amalan berikutnya.

Dengan demikian menjalankan puasa sunnah 6 hari di bulan Syawal adalah salah satu bentuk tanda diterimanya amalan-amalan seseorang di bulan Ramadhan.

Baca Juga: 5 Shio Paling Beruntung dalam Astrologi China

“Balasan dari amalan kebaikan adalah amalan kebaikan selanjutnya. Barangsiapa melaksanakan kebaikan lalu dia melanjutkan dengan kebaikan lainnya, maka itu adalah tanda diterimanya amalan yang pertama.

Begitu pula barangsiapa yang melaksanakan kebaikan lalu malah dilanjutkan dengan amalan kejelekan, maka ini adalah tanda tertolaknya atau tidak diterimanya amalan kebaikan yang telah dilakukan.” (Latho-if Al Ma’arif, hal. 394.)

4. Mendapat Ganjaran Pahala 10 Kali Lipat

Selain mendapatkan pahala satu tahun, orang yang mengerjakan puasa enam hari di bulan Syawal juga mendapatkan pahala 10 kali lipta.

Baca Juga: 9 Cara Mengatasi Rasa Cemas Berlebihan

Hal itu sebagaimana tertuang dalam hadits di bawah ini.

“Barangsiapa berpuasa enam hari setelah Idul Fitri, maka dia seperti berpuasa setahun penuh. (Barangsiapa berbuat satu kebaikan, maka baginya sepuluh kebaikan semisal.)” (H.R Ibnu Majah).

Hadits tersebut menjalaskan bahwa balasan orang yang menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadhan, kemudian dilanjutkan dengan puasa 6 hari di bulan syawal sama dengan berpuasa selama satu tahun.

Dengan demikian besaran balasan dari amalan puasa 6 hari di bulan Syawal ini adalah 10 kali lipat. Puasa ramadhan selama 30 hari terhitung amalan puasa selama 300 hari, puasa Syawal selama 6 hari terhitung amalan puasa selama 60 hari.

Baca Juga: Daftar Acara Trans TV Spesial Libur Lebaran 2023 22-23 April

5. Dijauhkan dari Api Neraka

Salah satu keutamaan atau manfaat puasa Syawal adalah menjauhkan diri dari api neraka. Puasa Syawal adalah bentuk ikhtiar seorang hamba untuk menjalankan segala perintah-Nya. Puasa Syawal masuk dalam keumuman hadits berikut:

“Barangsiapa berpuasa satu hari di jalan Allah, niscaya Allah akan menjauhkan wajahnya dari api neraka sejauh 70 tahun perjalanan.” (H.R Muslim).

Hadits tersebut menjelaskan tentang orang yang berpuasa selama satu hari, berpuasa selama 6 hari berarti memiliki keutamaan yang jauh lebih besar.

Baca Juga: Mengenal Filosofi Ketupat di Hari Lebaran Idul Fitri, Begini Penjelasannya

6. Memperoleh Pahala Seperti Ibadah Wajib

Salah satu manfaat puasa 6 hari di bulan Syawal adalah mendapatkan pahala wajib dari ibadah sunnah. Berpuasa satu bulan penuh di bulan Ramadhan, kemudian dilanjutkan puasa di bulan Syawal nilainya adalah sama dengan berpuasa selama satu tahun penuh.

Pahala puasa selama satu tahun penuh tersebut dijelaskan oleh para ulama Syafi’iyah dan Hanabilah adalah bukan pahala sunnah, melainkan senilai satu tahun pahala wajib.

Keutamaan ini adalah salah satu keistimewaan bulan Syawal yang tidak ada pada ibadah puasa sunnah lainnya.

Demikian penjelasan waktu pelaksanaan puasa Syawal 2023 berikut enam keutamaannya.***

Editor: Dini Novianti Rahayu

Tags

Terkini

Terpopuler