10 Cara Jadi Orang yang Lebih Baik, Coba Mulai Mengikhlaskan Masa Lalu

- 13 Desember 2021, 10:19 WIB
Ilustrasi - Menjadi orang yang lebih baik tidak sesulit yang dibayangkan. Ada hal-hal yang dapat dilakukan untuk menunjukkan kasih sayang dan empati dalam interaksi sehari-hari dengan orang lain.
Ilustrasi - Menjadi orang yang lebih baik tidak sesulit yang dibayangkan. Ada hal-hal yang dapat dilakukan untuk menunjukkan kasih sayang dan empati dalam interaksi sehari-hari dengan orang lain. /Pixabay/reneebigelow.

PR DEPOK - Menjadi orang yang baik kepada sesama manusia merupakan salah satu cara penting untuk menyebarkan kebaikan.

Selain bermanfaat bagi orang lain, penelitian menunjukkan bahwa menjadi orang lebih baik kepada orang lain juga dapat meningkatkan kesejahteraan mental diri sendiri.

Menjadi orang yang lebih baik tidak sesulit yang dibayangkan. Ada hal-hal yang dapat dilakukan untuk menunjukkan kasih sayang, empati, dan kebaikan dalam interaksi sehari-hari dengan orang lain.

Baca Juga: Pohon yang Dipasangi Bendera Habib Rizieq di Semeru Ditebang, Refly: FPI Berbuat Baik pun, Ada yang Tak Senang

Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Very Well Mind, berikut ini sepuluh cara untuk menjadi orang yang lebih baik.

1. Bertindak dengan kebaikan

Menjadi orang baik berarti bertindak dengan kebaikan, dan penelitian menunjukkan bahwa kebaikan dapat berdampak positif pada otak.

Tindakan kebaikan individu memicu pelepasan oksitosin dan endorfin dan tampaknya mendorong terciptanya koneksi saraf baru.

2. Hindari menjadi terlalu kritis

Mungkin sulit untuk menjadi orang baik ketika Anda dikuasai oleh pikiran negatif. Ketika dikritik seseorang, cobalah untuk mengadopsi pola pikir yang lebih positif. Bagaimana Anda dapat membingkai ulang situasi dan menjadi lebih optimis?

Baca Juga: Rizal Ramli Akui Beri Komando Melengserkan Soeharto, Ferdinand Tegas Nyatakan Tak Setuju: Bukan

Misalnya, jika rekan kerja melakukan kesalahan, berhentilah sejenak sebelum mengkritik pekerjaan mereka. Mungkin Anda melihat kesalahan mereka sebagai kesempatan untuk membantu daripada menjadi kesal karena mereka tidak sempurna.

3. Jujur

Tetap setia pada diri sendiri dan nilai-nilai Anda. Anda masih bisa mengekspresikan diri dengan baik sambil bersikap jujur.

Menetapkan batasan yang kuat dan adil berarti Anda menjaga kesehatan mental dan emosional Anda. Bersikap baik kepada orang lain bisa datang lebih alami ketika Anda merasa aman dan dihormati.

4. Bersikap baik pada diri sendiri

Cara kita memperlakukan diri sendiri, termasuk self-talk, yakni memainkan peran penting dalam cara kita memperlakukan orang lain.

Baca Juga: Susun Perjanjian Pranikah dengan Sabrina Chairunnisa, Deddy Corbuzier: Gue Nggak Mau Nikah Terus Cerai

Selin itu, bagaimana kita bisa memperlakukan orang lain dengan baik jika kita tidak memperlakukan diri sendiri dengan baik.

Perhatikan bagaimana Anda berbicara kepada diri sendiri dan bagaimana bereaksi ketika terjadi kesalahan, apakah Anda menyalahkan atau menghukum diri sendiri?

Dengan melatih kesabaran dan kebaikan terhadap diri sendiri, kita membuatnya lebih mudah untuk bersikap baik kepada orang lain.

5. Berpikiran terbuka

Hidup ini penuh dengan perubahan. Saat kita dihadapkan dengan ide, situasi, atau orang yang tidak kita kenal, emosi negatif bisa muncul yang membuat kita sulit bersikap baik.

Keterbukaan pikiran adalah kualitas penting untuk belajar dan menyerap informasi tanpa penilaian.

Baca Juga: Dedek Prayudi Bongkar Praktik Buzzer Anies Baswedan, Musni Umar Beri Pembelaan

Tetap berpikiran terbuka dapat membantu Anda menavigasi wilayah asing sambil tetap tenang dan santai.

Jauh lebih mudah untuk bersikap baik ketika Anda merasa nyaman dengan diri sendiri dan lingkungan, bahkan di tengah banyak perubahan yang terjadi dalam hidup.

6. Bersikap sopan

Kesopanan hanyalah salah satu aspek dari bersikap baik, tetapi itu adalah cara penting untuk mengatur nada positif dalam interaksi sosial. Ingatlah bahwa perilaku orang lain tidak perlu menjatuhkan Anda.

Jika orang lain bersikap tiba-tiba atau kasar, menanggapi dengan kesopanan bisa menjadi cara untuk mengubah arah interaksi.

Dalam percakapan sehari-hari, kata-kata sederhana seperti tolong dan terima kasih, dapat menunjukkan kepada seseorang bahwa Anda menghargainya.

Baca Juga: Ditawari 'Jalan Tikus' saat Jenguk Habib Rizieq, Lieus Sungkharisma: Saya Nggak Ikhlas, Beliau Bukan Penjahat

7. Cari cara untuk menjadi bermanfaat

Berusahalah untuk menemukan cara-cara kecil untuk membantu dalam interaksi sehari-hari dengan orang lain.

Dari tersenyum pada orang lain di toko kelontong hingga membantu rekan kerja dalam sebuah proyek, membantu bisa menjadi cara yang bagus untuk berlatih bersikap baik sepanjang hari.

8. Mengikhlaskan masa lalu

Melepaskan dendam masa lalu dan memaafkan orang lain dapat membantu Anda bergerak maju dengan sikap yang lebih positif. Lebih mudah untuk bersikap baik ketika Anda merasa baik tentang orang lain.

Memaafkan diri sendiri juga penting, jadi berusahalah untuk melepaskan pengalaman negatif dari masa lalu yang menghalangi untuk mengembangkan pola pikir yang lebih positif.

Baca Juga: Nathalie Holscher Melahirkan Putra Pertama dengan Sule, Ini Potret Anak Mereka yang Baru Lahir?

9. Bersyukur

Luangkan beberapa menit setiap hari untuk memikirkan sesuatu yang Anda syukuri.

Penelitian menunjukkan bahwa rasa syukur memiliki banyak manfaat kesehatan, termasuk mengurangi stres dan meningkatkan kebahagiaan.

Berfokus pada pikiran positif dapat membantu mengembangkan sikap yang lebih positif dan dapat mempermudah untuk mengatasi kerepotan dan kesulitan hidup sehari-hari.

10. Hormati orang lain

Empati dan rasa hormat juga merupakan komponen penting dari kebaikan. Selama hari Anda, cobalah untuk melihat berbagai hal dari sudut pandang orang lain dalam hidup dan pikirkan hal-hal yang dapat dilakukan untuk menghormati kebutuhan mereka.

Bahkan, jika Anda tidak setuju dengan apa yang dilakukan orang lain, cobalah untuk memperlakukan mereka dengan baik dan hormat.

Baca Juga: Anaknya Didiagnosis ADS, Anji Ungkap Hal Pertama yang Dilakukan saat Tahu Anaknya Berkebutuhan Khusus

Hargai waktu orang juga. Jika Anda bertemu seorang teman, misalnya, cobalah untuk datang tepat waktu dan tetap hadir selama percakapan.

Yang tidak kalah penting, hindari bermain dengan ponsel terlalu banyak saat bertemu atau bercakap-cakap dengan orang lain dan berlatihlah mendengarkan secara aktif.***

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: Very Well Mind


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah