Network
Baca Juga: 6 Manfaat Asam Lemak Omega 3 untuk Kesehatan Kulit dan Rambut
11. Tugas Gereja setelah kebangkitan dan kenaikan Yesus adalah mewartakan pengampunan dosa kepada semua bangsa. (Charles Stanley)
12. Immanuel, Tuhan beserta kita di alam kita, dalam kesedihan kita, dalam pekerjaan hidup kita, dalam hukuman kita, di kuburan kita, dan sekarang bersama kita, atau lebih tepatnya kita bersama Dia, dalam kebangkitan, kenaikan, kemenangan, dan kemegahan Advent Kedua. (Charles Spurgeon)
13. Penuaan adalah tangga kenaikan ke atas jiwa manusia, membawa kita ke dalam kebijaksanaan, keutuhan dan keaslian. Seperti yang Anda ketahui, seluruh dunia beroperasi berdasarkan hukum universal: entropi, hukum kedua termodinamika. Entropi berarti bahwa segala sesuatu di dunia, segalanya, dalam keadaan menurun dan membusuk, lengkungan. Hanya ada satu pengecualian untuk hukum universal ini, dan itu adalah roh manusia, yang dapat terus berkembang ke atas. (Jane Fonda)
Baca Juga: Pesta Narkoba Jenis Sabu, Aktor Gary Iskak Diamankan Polisi Bersama Teman-temannya
14. Sukses tidak lagi sekadar langkah naik-turun. Anda perlu memanjat ke samping dan kadang-kadang turun, dan kadang-kadang Anda perlu berayun dari gym hutan dan membangun rumput Anda sendiri di tempat lain di taman bermain. (Reid Hoffman)
15. Ah, jalan jiwa, jalan hati yang misterius! Seseorang harus berjalan sejauh mungkin sebelum menghadapi persamaan tertinggi dari Kehidupan Kekal. Penting bagi Anda untuk menghayati semua konflik mereka dan mengenal mereka sepenuhnya dalam proses panjang kenaikan spiritual. (Andre Luiz Moreira)
16. Iman adalah buah, pekerjaan, atau karunia Roh Allah, di mana jiwa yang malang dimampukan melalui pekerjaan Allah yang luar biasa, dalam arti dosa-dosanya dan keadaan celakanya untuk berpegang pada kebenaran, darah, kematian, kebangkitan, kenaikan, syafaat, dan kedatangan kembali Anak Allah yang disalibkan tanpa pintu gerbang Yerusalem, untuk hidup yang kekal. (John Bunyan)
17. Kenaikan tampak pada saat-saat seperti itu sebagai hukum alam. Jika seseorang menambahkan hukum penyelesaian bahwa segala sesuatu pada akhirnya harus dapat dipahami maka penyelamatan umum seperti yang saya bayangkan telah dilakukan bibi saya tidak akan terhindarkan. Mengapa pikiran kita beralih ke beberapa gerakan tangan, kejatuhan lengan baju, beberapa sudut ruangan pada sore anonim tertentu, bahkan ketika kita tertidur, dan bahkan ketika kita sudah begitu tua sehingga pikiran kita telah meninggalkan urusan lain. ? Untuk apa semua fragmen ini, jika akhirnya tidak dirajut?(Marilynne Robinson)
