PR DEPOK – Belum lama ini, beredar kabar yang menyebutkan bahwa anggota keluarga Cendana, Tommy Soeharto, melontarkan ancaman kepada siapapun yang mengganggu ormas FPI.
Berita ini mencuat usai akun Facebook bernama Djon Liem yang membagikan gambar pada 23 November 2020 yang menampilkan gambar Tommy Soeharto dan Imam Besar FPI, Habib Rizieq Shihab, tengah bersalaman disertai narasi sebagai berikut.
“Tommy Soeharto bilang: “Siapapun yg mengganggu FPI dan para ulama itu sama saja membangkitkan umat Islam dan akan berhadapan dgn aku/Keluarga Cendana” Ujar Tommy di INews TV hari ini,” demikian narasi yang tertulis di akun Facebook tersebut.
Baca Juga: Sejumlah Negara Alami Penurunan Kasus Covid-19, WHO Peringatkan Dunia Tetap Waspada
Mafindo melaporkan, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com, berita ini adalah berita yang keliru dan tidak benar.
Pasalnya, foto Tommy Soeharto yang bersalaman dengan Habib Rizieq itu sempat diunggah di media pada 7 Juli 2018.
Saat itu, keduanya diberitakan melakukan salam komando saat bertemu di Mekah, Arab Saudi, pada tahun 2018.
Baca Juga: Imbau Masyarakat Waspadai Lelang Palsu, Bea Cukai Beberkan Modus Pelaku Penipuan
Tommy yang kala itu tengah berada di Mekah untuk menjalankan ibadah umrah, memutuskan untuk bersilaturahmi kepada pendiri FPI itu.
Sementara itu, terkait narasi yang dituliskan di akun Facebook Djon Liem, kalimat tersebut merupakan hasil suntingan. Kalimat sebenarnya yang tertulis di artikel asli adalah sebagai berikut.
“Dalam acara di INews TV beberapa waktu lalu, Tommy Soeharto menentukan sikap, siapapun yang mengganggu FPI dan para ulama itu sama saja membangkitkan umat Islam dan akan berhadapan dengan aku (Keluarga Cendana),” demikian narasi asli ucapan Tommy Soeharto.
Baca Juga: Desak Jokowi Batalkan Calling Visa untuk Israel, Fadli Zon: Lukai Umat Islam di Indonesia
Kendati kutipan tersebut memang tertulis di suatu artikel yang dimuat pada tahun 2017, namun narasi tersebut tidak ditemukan dari pemberitaan media resmi INews TV maupun dari media lainnya.
Selain itu, hasil penelusuran Mafindo juga menemukan bahwa tidak ada korelasi antara foto dengan kutipan tersebut lantaran adanya perbedaan waktu dan konteks.
Dengan demikian, berita yang menyebutkan bahwa Tommy Soeharto dan Keluarga Cendana akan menghadapi pihak yang mengganggu FPI adalah berita keliru dan tidak benar.***