Cek Fakta: Beredar Video Warga Semarang Usir FPI di Tengah Rencana Safari Habib Rizieq Tahun 2020

29 November 2020, 20:00 WIB
Informasi keliru mengenai FPI telah diusir dari Kota Semarang di tengah rencana safari Habib Rizieq Shihab ke sejumlah daerah di akhir tahun 2020./ /Mafindo

PR DEPOK – Belakangan ini beredar unggahan video yang menyatakan bahwa FPI telah diusir dari Kota Semarang di tengah rencana safari Habib Rizieq Shihab ke sejumlah daerah di akhir tahun 2020.

Dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari laman Turn Back Hoax, video tersebut diunggah oleh akun Facebook bernama Annaz Osing yang diunggah pada 20 November 2020 pukul 00.44 WIB.

Pada unggahan tersebut juga terdapat sebuah narasi.

Baca Juga: Serahkan Surat Panggilan Pemeriksaan, Polda Metro Jaya Datangi Rumah Habieb Rizieq

"FPI diusir dari kota Semarang. Semoga kota2 lain segera mengikuti. #KitaPancasila #NKRIHARGAMATI," demikian bunyi narasi tersebut.

Dalam video tersebut, memperlihatkan adanya segerombolan warga dan juga petugas polisi yang mengerumuni salah seorang anggota FPI.

Salah satu polisi mewakili suara warga menyatakan bahwa warga tidak menginginkan FPI dibentuk di Kota Semarang.

Baca Juga: Link Live Streaming AC Milan vs Fiorentina Minggu, 29 November 2020

"Yang penting kita semua sudah mendengar bagaimana keinginan kelompok ormas yang ada di Semarang ini tidak menginginkan. Kalau mau berdiri atau terbentuk di negara lain atau kota lain moggo," ujar seorang polisi dalam video tersebut.

Unggahan yang telah disukai sebanyak 69 ribu kali tersebut, dibagikan berbarengan saat adanya rencana safari Habib Rizieq dan FPI ke sejumlah daerah di akhir tahun 2020 pasca kepulangannya ke Indonesia.

Namun, massa dari beberapa daerah telah menolak kedatangan FPI diantaranya seperti di daerah Cianjur, Serang, Medan, Sidoarjo, dan Solo.

Baca Juga: Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria Dikonfirmasi Positif Covid-19

Akun Annaz mengklaim melalui narasi dan video unggahannya tersebut, bahwa Kota Semarang telah mengusir FPI dan berharap agar kota-kota lain yang dikunjungi FPI dapat melakukan hal yang sama.

Setelah dilakukan fragmentasi video menjadi sejumlah gambar menggunakan ekstensi Invid dan dilakukan penelusuran gambar melalui Yandex, dapat diketahui bahwa video tersebut telah beredar sejak 13 April 2017 dalam kanal berita YouTube media swasta nasional dengan judul asli "GEGER Ratusan Warga Gagalkan Pembentukan FPI di Kota Semarang"

Selain itu, media tersebut juga memuat artikel berita serupa dengan judul 'VIDEO Panas Ratusan Warga Gagalkan Pembentukan FPI di Kota Semarang' yang pertama kali tayang pada 13 April 2017 pukul 23.49 WIB.

Baca Juga: Jumlah Hewan Peliharaan Melebihi Anak-anak, Taiwan Miliki Tingkat Kelahiran Terendah di Asia

Dalam artikel tersebut dijelaskan, saat itu ada kondisi warga dan sejumlah ormas di Kota Semarang yang melarang terbentuknya FPI.

Perwakilan warga, ormas dan juga beberapa anggota kepolisian mendatangi Ketua Advokat FPI Jateng, Zainal Petir, di rumahnya pada Kamis malam 13 April 2017.

Para pihak tersebut saling beradu argumen.

Baca Juga: Link Live Streaming Barcelona vs Osasuna Minggu, 29 November 2020

Sedangkan di luar rumah, ratusan warga dan perwakilan ormas terus berorasi untuk mendesak agar pembentukan FPI dibatalkan dan bubar.

Laman Turn Back Hoax juga menyampaikan, video penolakan warga Semarang atas pembentukan FPI juga pernah dimuat oleh NET Biro Jawa Tengah pada tanggal yang sama.

Dalam video tersebut diberitakan terjadi debat alot antar pihak FPI, warga Semarang dan perwakilan ormas.

Baca Juga: Wali Kota Cimahi Ditangkap KPK, Febri Diansyah: Pilih Peserta Pilkada yang Tidak Terlibat Korupsi

FPI membuat acara peresmian pembentukan Dewan Pimpinan Wilayah Kota Semarang dan menunjuk tujuh pengurus.

Namun, massa dari 18 ormas meminta acara tersebut dibubarkan.

Berita serupa juga pernah dimuat oleh media swasta nasiona lain pada 14 April 2017.

Baca Juga: Update Persebaran Covid-19 Depok, 29 November 2020: 10.350 Positif, 7.989 Sembuh, 268 Meninggal

Dalam artikel tersebut dikatakan bahwa warga Semarang dan 15 ormas mendesak untuk dibatalkannya peresmian kepengurusan FPI.

Mediasi oleh kepolisian berlangsung panas, namun kedua belah pihak berhasil mencapai kesepakatan.

Berdasarkan hasil penelusuran fakta oleh laman Turn Back Hoax, didapati bahwa video tersebut berasal dari tahun 2017.

Baca Juga: Habib Rizieq Kabur Saat Jalani Perawatan di RS UMMI Bogor, Pihak FPI Mengaku Tak Tahu

Dengan konteks situasi saat itu terjadi penolakan warga dan ormas Kota Semarang atas pembentukan FPI dan tidak ada kaitannya dengan acara safari FPI tahun 2020.

Sehingga klaim unggahan video yang menyatakan FPI telah diusir dari Kota Semarang di tengah rencana safari Habib Rizieq Shihab ke sejumlah daerah di akhir tahun 2020, adalah informasi HOAX dan termasuk kategori FALSE CONTEXT.***

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: Mafindo

Tags

Terkini

Terpopuler