PR DEPOK – Menteri Sosial, Tri Rismaharini, kembali menjadi sorotan usai dirinya melakukan aksi blusukan ke wilayah jalan Sudirman-Thamrin. Aksinya ini banyak disoroti publik lantaran penemuan sejumlah gelandangan di area yang disebut-sebut sebagai area yang bersih dari pengemis maupun tunawisma.
Baru-baru ini, beredar kabar yang menyebutkan bahwa temuan dua orang gelandangan oleh Mensos Risma ini hanyalah settingan atau sudah diatur untuk kepentingan pencitraan. Kabar ini mencuat usai beredar unggahan di Twitter yang menunjukkan kedua gelandangan yang ditemui Risma tengah makan di sebuah kantin.
“Ternyata itu drama Bu Risma,” demikian narasi yang disertakan dalam unggahan oleh salah seorang pengguna Twitter.
Baca Juga: Ramal Masa Depan Risma sebagai Mensos, Denny Darko: Ada Ketakutan PDI Perjuangan Atas Kebijakannya
Tak hanya itu, terdapat pula komentar yang menyebut bahwa salah satu dari dua ‘gelandangan’ tersebut adalah penjual poster dan bukan seorang tunawisma.
“Kalau yang menghadap ke depan atau yang rambutnya putih atau ubanan kayak kenal itu, tukang jualan poster Soekarno memang dia orang PDIP, lokasi jualannya Jalan Minangkabau Manggarai, selain itu dia juga jualan kelapa muda. Terciduk juga,” tulis salah seorang warganet.
Komenkominfo melaporkan, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com, kabar yang menyebutkan bahwa blusukan Mensos Risma hanya settingan adalah klaim yang salah. Faktanya, kedua orang tunawisma tersebut meminta kepada Mensos Risma untuk dipulangkan ke daerah asalnya, yakni Kabupaten Asahan, Sumatera Utara.
Baca Juga: Fadli Zon Klaim Ada 4 Admin yang Kelola Akunnya, Ferdinand Hutahean: yang Cerdas Pasti Tertawa
Akan tetapi, sebelum mengajak keduanya untuk membeli tiket, Risma memutuskan untuk mengajak dua tunawisma tersebut ke Kantor Kementerian Sosial terlebih dahulu. Sebelumnya, Risma pun mempersilakan keduanya untuk makan di sebuah kantin.
Potret kedua tunawisma yang tengah menyantap makanan di kantin ini juga diunggah di akun Twitter resmi PDI Perjuangan, dengan disertai narasi sebagai berikut.
“Menariknya, setelah berdialog dengan Kasdubi dan Faisol, Menteri Risma pun mengajak kedua PMKS ini untuk makan sebelum menuju ke Kantor Kemensos,” demikian narasi yang ditulis oleh akun Twitter PDIP.
Baca Juga: Anies Buru Identitas Gelandangan Temuan Risma, Ferdinand: Gak Perlu Malu Masih Ada Gepeng di Jakarta
Dengan demikian, dapat dipastikan bahwa kabar yang menyebut bahwa dua gelandangan yang ditemui Risma saat blusukan merupakan settingan adalah kabar yang keliru dan tidak benar.***