PR DEPOK – Beredar video platform Youtube yang menyebutkan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) membongkar dana haram Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.
Video tersebut diunggah pada 4 Maret 2021 oleh kanal Youtube, Pengawal Istana dengan judul “DPR BONGKAR DANA HARAM ANIES ~ BERITA TERBARU HARI INI 4 MARET 2021 USAHA MIRAS DKI JAKARTA”.
Pada thumbnails atau gambar muka video juga terdapat narasi mengenai korupsi miras DKI Jakarta.
Baca Juga: Peringati Hari Perempuan Internasional 2021, Dian Sastro Beri 24 Beasiswa Pendidikan
Hingga berita ini dimuat, video tersebut telah ditonton lebih dari 11.000 kali, dan mendapatkan puluhan komentar.
Lantas, benarkah video yang menyebutkan DPR membongkar dana haram Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan tersebut?
Dilansir Pikiranrakyat-depok.com dari laman Turn Back Hoax, berdasarkan hasil penelusuran, diketahui bahwa isi video tersebut tidak sesuai dengan judul dan narasi pada thumbnails atau gambar muka video tersebut.
Sebenarnya, video tersebut berisikan pembacaan dari sejumlah artikel dari beberapa media mengenai penyataan sejumlah politikus dan pejabat terkait isu Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta yang ingin menjual saham miliknya di PT Delta, tbk.
Dalam video tersebut, terdapat pernyataan dari Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid, Ketua Fraksi PAN DPRD Jakarta Bambang Kusumanto, Ketua Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta Mohammad Arifin, serta Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi.
Pernyataan Hidayat Nur Wahid dalam video tersebut, berasal dari artikel berjudul “Anies Baswedan Didesak Segera Jual Saham Miras, Hidayat Nur Wahid: Ditolak Ketua DPRD DKI Jakarta” yang dimuat oleh tasikmalaya.pikiran-rakyat.com pada 4 Maret 2021.
Baca Juga: Cara Daftar BLT Ibu Rumah Tangga untuk Dapat Bantuan Rp2,4 Juta dari Kemensos
Dalam artikel tersebut, berisikan kutipan pernyataan Hidayat Nur Wahid, yang mendukung Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan untuk melepas saham Pemprov DKI Jakarta di PT Delta, tbk.
Pernyataan Bambang Kusumanto dalam video tersebut, berasal dari dua artikel dari dua media yang berbeda.
Pertama, yakni artikel berjudul “Eits!! PAN Ikut Ngerongrong Mas Anies Lepas Saham Bir: Tegas dong Kaya Pak Jokowi” yang dimuat oleh wartaekonomi.co.id pada 4 Maret 2021
Kedua, yakni artikel berjudul “Pimpinan DPRD Akui Surat Pelepasan Saham Bir Pemprov DKI Diterima Sejak Awal 2020” yang dimuat oleh liputan6.com pada 3 Maret 2021.
Kemudian, pernyataan Mohammad Arifin dalam video tersebut, berasal dari artikel berjudul “Dukung Anies Jual Saham di Perusahaan Miras, PKS: DKI Bisa Tambah Pendapatan dari Jalur Halal” yang dimuat oleh akurat.co pada 4 Maret 2021.
Dalam artikel tersebut, berisikan dukungan Mohammad Arifin kepada Gubernur Anies untuk menjual saham Pemprov DKI Jakarta di PT Delta,tbk.
Terakhir, pernyataan Prasetyo Edi Marsudi dalam video tersebut, berasal dari dua artikel, yakni artikel berjudul “Ketua DPRD Tolak Tegas Anies Ingin Jual Saham Perusahaan Bir” yang dimuat oleh republika.co.id pada 3 Maret 2021
Serta, artikel berjudul “Anies Ngotot Lepas Saham Bir, Pimpinan DPRD DKI Langsung Bereaksi: Salahnya Apa?” yang dimuat oleh wartaekonomi.co.id pada 3 Maret 2021.
Baca Juga: Desak Moeldoko Buat ‘Partai Buzzer Indonesia’, Sindiran Christ Wamea: Pasti Menang Pemilu!
Dari semua artikel tersebut, tidak ada pembahasan yang menyebutkan DPR membongkar dana haram Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.
Berdasarkan penjelasan tersebut, maka konten video Youtube tersebut merupakan konten yang salah dan masuk ke dalam kategori Konten yang Menyesatkan.***