Cek Fakta: China Dikabarkan Minta Pulau Kalimantan Diserahkan untuk Jaminan Utang Indonesia, Simak Faktanya

PR DEPOK – Beredar sebuah kabar yang mengklaim bahwa China meminta pulau Kalimantan diserahkan sebagai jaminan utang Indonesia kepada negaranya.

Klaim China minta pulau Kalimantan jadi jaminan utang Indonesia itu berasal dari sebuah video di media sosial yang diunggah oleh akun Facebook bernama Dhita Paradhita.

Klaim China minta pulau Kalimantan jadi jaminan utang Indonesia ini dibagikan akun tersebut ke grup Facebook bernama BUBARKAN PDIP/PKIP DAN LENGSERKAN JOKOWI SEGERA !! pada Kamis, 15 Juli 2021 pukul 19.18 WIB.

Baca Juga: Kini Kaya dan Sukses, Sahabat Ungkap Rizky Billar Banyak Didekati Wanita: tapi Dia Tetap Fokus Sama Lesti

Dalam video yang dibagikan tersebut, akun Facebook Dhita Paradhita turut menambahkan narasi sebagai berikut.

“CINA MINTA PULAU KALIMANTAN DISERAHKAN SEBAGAI JAMINAN HUTANG. MARTABAT BANGSA BENAR BENAR DILECEHKAN. ALANGKAH BAIKNYA REZIM DAN KRONI KRONINYA SAJA YG DISERAHKAN KE CINA SEBAGAI JAMINAN HUTANG. TERSERANG ORANG ORANG GROMBOLAN ITU MAU DIAPAKAN OLEH CINA. KAN MEREKA YG BIKIN INDONESIA BANGKRUT. MEREKA YG MENIKMATI UANG HUTANG DARI CINA. MEREKA DONG YG HARUS BERTANGGUNG JAWAB. JANGAN RAKYAT DAN BANGSA INI YANG DISURUH TANGGUNGJAWAB. BIAR FAIR DONG. BETUL GK…”

Baca Juga: Hotman Paris Adakan Sayembara dan akan Berikan Uang Rp5 Juta Bagi Wanita Terbaik yang Memiliki Tato Wajahnya

Lantas, benarkah China meminta pulau Kalimantan diserahkan kepada mereka sebagai jaminan utang Indonesia atau hoaks?

Berdasarkan hasil penelusuran, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Mafindo, video yang diklaim berisi informasi China meminta pulau Kalimantan diserahkan sebagai jaminan utang Indonesia, merupakan klaim yang salah.

Faktanya, isi video tersebut tidak berkaitan dengan klaim. Selain itu, isi video tidak sesuai dengan thumbnail video.

Baca Juga: Semprot Sandiaga Uno yang Promosi Pariwisata, dr. Pandu: Ngapain Sih? Mbok Punya Empati Bantu Tangani Pandemi

Dalam video tersebut terdapat sebuah video sesi pidato Xi Jinping ketika bertemu dengan DPR pada tahun 2013.

Video tersebut disunting dengan menambahkan teks terjemahan yang tidak sesuai dengan arti yang sebenarnya.

Tidak ada informasi resmi dan valid bahwa dalam pidato tersebut Xi Jinping mengatakan China akan datang ke Indonesia untuk meminta Pulau Kalimantan sebagai jaminan utang.

Baca Juga: Canggung dengan Nadya Mustika Pasca Rujuk, Rizki DA: karena Kita Kemarin kan Sempat Nggak Enak

Selain itu, berdasarkan informasi dari Buletin Parlementaria DPR-RI, menyebutkan bahwa kedatangan Presiden China, Xi Jinping beserta rombongan ke DPR RI yakni untuk agenda Courtesy Call kepada Ketua DPR RI dan forum publik Presiden China di hadapan anggota DPR dan tokoh-tokoh penting.

Dengan demikian, berdasarkan hasil penelusuran dan penjelasan tersebut, maka video yang mengklaim China meminta pulau Kalimantan diserahkan sebagai jaminan utang Indonesia, merupakan hoaks dan masuk dalam kategori konten yang salah.***