PR DEPOK - Beredar kabar yang mengklaim adanya bantuan sosial (bansos) sebesar Rp500.000 yang diberikan oleh Kementerian Sosial (Kemensos) hingga September 2021.
Klaim tersebut datang dari sebuah pesan berantai yang tersebar di aplikasi WhatsApp dengan narasi sebagai berikut.
“Kementerian Sosial
kondisi:
Baca Juga: Beda Usia 24 Tahun, Aisyah Beberkan Alasan Mantap dan Yakin Jadi Istri Bang Tigor
Pekerja yang bekerja atau menganggur
Bukan TKI
Anda harus warga negara Indonesia
Klik di sini untuk berpartisipasi
https://w-jvip(dot)xyz/i/Nationalday/?show=1
tenggat waktu:2021 -9-8.”
Baca Juga: Kerap Dijodoh-jodohkan oleh Warganet, Anggi Marito Akhirnya Mengaku Pernah Menyukai Mark Natama
Setelah ditelusuri lebih jauh, klaim yang menyebutkan Kemensos akan memberikan bansos sebesar Rp500.000 adalah tidak benar alias hoaks.
Mafindo di situs resminya, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com pada Minggu, 8 Agustus 2021 memberikan fakta sebenarnya dari klaim tersebut.
Faktanya, tautan yang berada dalam pesan tersebut bukanlah tautan resmi dari kementerian yang dimpinpin Tri Rismaharini atau Risma.
Baca Juga: Syarat dan Cara Daftar Bansos Agustus 2021 di DTKS Kemensos, Bisa Dapat Bantuan Rp3 Juta
Kemudian, pendaftaran dan pengecekan penerima bansos hanya bisa dilakukan di cekbansos.kemensos.go.id yang merupakan situs resmi dari Kemensos.
Tidak hanya itu, Mensos Risma juga menjelaskan bahwa bansos yang diberikan oleh pihak Kemensos adalah berupa bantuan sembako senilai Rp200.000.
Nantinya, bantuan Rp200.0000 dari Kemensos tersebut akan diberikan selama enam bulan sejak Juli hingga Desember 2021.
Narasi serupa juga sempat atau pernah beberapa kali beredar sebelumnya di kalangan masyarakat dengan nominal bantuan sebesar Rp300.000 hingga Rp600.000.
Dengan demikian, kabar yang mengklaim adanya Bansos sebesar Rp500 ribu yang diberikan oleh Kementerian Sosial Kemensos adalah hoaks dengan kategori konten palsu.***