Cek Fakta: Harga Koin Rp 1.000 Kuno Bernilai Ratusan Juta

20 Juni 2020, 14:50 WIB
Ilustrasi Uang Koin Rp 1000 //*

PR DEPOK - Beredar isu uang koin Rp 1.000 bergambar kelapa sawit santer dibicarakan di media sosial.

Hal itu berkaitan dengan banyaknya pemberitaan media yang mengatakan harga jual uang tersebut mencapai puluhan hingga ratusan juta rupiah yang diambil dari beberapa toko di marketplace.

Namun setelah ditelusuri, ternyata hal itu tidaklah benar atau hoaks bahkan menurut beberapa kolektor yang angkat bicara mengenai viralnya uang koin Rp 1.000 tersebut.

Baca Juga: Ancol Dibuka Hari Ini, Berikut 6 Lokasi Wisata yang Dibuka Lebih Awal dengan Menerapkan SSBB

Dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari situs Kominfo Sabtu, 20 Juni 2020 hasil penelusuran tim Merahputih.com harga jual uang berbahan bimetal itu tidak lebih dari Rp 5.000 saja.

Di marketplace Bukalapak misalnya, terdapat toko yang menjual koin tersebut seharga Rp 3.500 saja.

Adapun beberapa kolektor yang menanggapi viralnya uang koin Rp 1.000 bergambar kelapa sawit tersebut.

Baca Juga: Aktor Legendaris 'The Lord of the Rings' Ian Holm Meninggal Dunia Akibat Parkinson di Usia 88 Tahun

Pemberitaan harga koin Rp 1.000 kelapa sawit yang tak masuk akal pun membuat para kolektor akhirnya angkat bicara.

Misalnya Awaluddin, numismatis (sebutan orang yang hobi mengumpulkan uang lama-red) asal Palembang.

Menurutnya pemberitaan tersebut hanyalah hoaks.

Baca Juga: Cek Fakta: Poligami Disebut Jadi Masa Depan Rakyat Indonesia

"Saya sangat menentang penyebaran hoaks tentang harga koin 1.000 kelapa sawit yang katanya laku jutaan," kata pria yang akrab disapa Awal melalui pesan Messenger Facebook kepada merahputih.com Rabu, 16 Juni 2020 malam.

Hal yang sama juga diungkapkan Suhartono, kolektor asal Balikpapan, Kalimantan Timur.

Pria yang senang disebut Silver Addict ini menjelaskan harga untuk koin Rp 1.000 kelapa sawit tergantung kondisi.

Baca Juga: Hadir Saat Konseling di RSKO, Widi Mulia Ungkap Kondisi Dwi Sasono Kini Usai Seminggu Direhabilitasi

Jika sudah pernah dipakai bertransaksi, maka harganya berkisar Rp 2.500 hingga Rp 5.000.

Sementara untuk kondisi seperti baru atau UNC, harganya juga masih relatif murah Rp 10 ribu sampai Rp 15 ribu saja.

Harga yang paling mahal yakni variasi proof atau koin yang dicetak khusus.

Baca Juga: Setelah Ditagih Mahasiswa, Kemdikbud Luncurkan 4 Skema Program Keringanan UKT

Namun untuk variasi koin ini sangat langka dan hanya beredar di kalangan kolektor saja.

"Bahkan dalam lelang internasional yang diadakan di Jakarta belum lama ini harga penutupan koin proof kelapa sawit hanya di kisaran 1,5 juta hingga 2 jutaan saja," ujar Suhartono yang sudah mulai mengoleksi sejak tahun 2013.

Berita tentang harga fantastisnya uang kuno bukan baru terjadi.

Baca Juga: Kisah Viral Ojol yang Angkut Arwah Cindy dari Bandung ke Subang, Jalan Lurus Terasa Berkelok

Suhartono mengungkapkan beberapa tahun lalu juga ada isu yang mengatakan jika koin dengan tahun 1991 mengandung emas.

Hal tersebut membuat banyak masyarakat berbondong-bondong menjadikan koin pecahan Rp 100 dan Rp 500 sebagai cincin.

Apa yang diungkapkan Suhartono diamini oleh katalog uang kuno berjudul Oeang Nusantara.

Baca Juga: Harga Logam Mulia Emas di Pegadaian, Sabtu 20 Juni 2020: Antam, Antam Retro hingga UBS

Di dalam katalog tersebut dijelaskan jika bahan dasar koin cetakan tahun 1991 sama seperti tahun lainnya yakni tembaga aluminium.

Adapun isu lainnya yang pernah terjadi koin emas Soekarno bertahun 1818.

Hal ini menurut Suhartono tak masuk akal karena Soekarno lahir di tahun 1901.

Baca Juga: Meski Sudah Dibuka, Mal di Depok Tidak Diizinkan Gelar Acara yang Libatkan Banyak Orang

"Jelas tidak mungkin dicetak uang sebelum beliau lahir," tuturnya.

Kemudian isu platinum dan emas JM yang bisa ditarik dari alam gaib, uang Rp 100 Kapal Layar 1991, koin Rp 100 tahun 1971 dengan pohon kelapa berjumlah dua buah.

"Banyaknya yang percaya kepada isu-isu tidak benar tersebut menggambarkan masyarakat yang kurang teredukasi tentang dunia numismatik," imbuh Suhartono.

Baca Juga: Sukses Terapkan PSKS, 2 Kelurahan Depok Catat Nol Kasus COVID-19

Harga uang Rp 1.000 kelapa sawit memang terbilang murah, namun bukan berarti tak ada uang kuno yang memiliki harga fantastis.

Di dalam dunia numismatik, harga sebuah item sangat bergantung pada beberapa hal seperti variasi, tahun emisi dan kondisi.

Selain itu jika semakin langka maka akan semakin mahal.

Baca Juga: Pukul Mundur Tank Israel dari Lebanon, Video Prajurit TNI Viral

"Misal koin emas komodo nominal Rp 100.000 tahun 1974 berharga 30an juta," lanjut Suhartono.

Di uang kertas, Suhartono mengatakan jika seri penjajahan Belanda seri Wayang terbitan De Javasche Bank pecahan 1.000 Gulden dalam lelang tembus harga Rp 300 juta.

"Dan ada beberapa variasi dan spesimen yang juga berharga setara," ujarnya.

Baca Juga: Bola Api Misterius Melesat di Langit Australia

Berdasarkan hasil penelusuran dan fakta-fakta di atas, dapat dipastikan jika informasi terkait uang koin Rp 1.000 bernilai ratusan juta rupiah adalah hoaks.***

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: Kominfo

Tags

Terkini

Terpopuler