PR DEPOK – Dalam beberapa minggu terakhir, isu Rancangan Undang-undang Haluan Ideologi Pancasila (RUU HIP) ramai diperbincangkan masyarakat terlebih tokoh-tokoh terkemuka muncul untuk menolak dan meminta RUU tersebut dicabut.
Dalam sebuah unggahan di Facebook, akun Raihan Zaidan mengunggah foto dalam kolom komentar yang merupakan hasil tangkapan layar artikel berjudul “#MakzulkanJKWBubarkanPDIP Trending, RUU HIP Dituding Ide Megawati” berlogo salah satu media di Indonesia yakni Viva yang dipublikasikan pada 16 Juni 2020 pukul 11.37 WIB.
Turn Back Hoax Mafindo melaporkan sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-depok.com, tangkapan layar tersebut merupakan hasil suntingan dengan judul artikel yang berbeda dari sumber aslinya.
Baca Juga: Pengunjung CFD Jakarta Reaktif Covid-19, Muhadjir Effendy Kritik Pemprov DKI Jakarta
Setelah melakukan pencarian, tidak ada artikel yang memuat judul seperti yang diunggah Raihan Zaidan. Pada jam yang sama dengan tangkapan layar suntingan tersebut, ditemukan artikel berjudul “RUU HIP Dituding Ide Megawati" yang menjadi sumber asli, Viva.
Dalam artikel tersebut, saat itu media sosial Twitter diramaikan dengan trending #MakzulkanJKWBubarkanPDIP dengan lebih dari 11.000 tweet terkait.
Sebagian warganet yang turut meramaikan tagar itu menuding Presiden Joko Widodo dan PDIP sebagai penyebab munculnya penolakan dan gejolak di tengah masyarakat terhadap RUU HIP.
Sebagiannya lagi bahkan menganggap Megawati Soekarnoputri sebagai penggagas RUU HIP dan menudingnya telah menyebabkan kerusuhan.
Baca Juga: Raih Hadiah Rp 3 Miliar, Provinsi Jambi Juara Inovasi Kehidupan New Normal
Klaim tersebut pertama kali beredar dari cuplikan video pidato Megawati Soekarnoputri dalam agenda HUT PDIP ke-44 yang digelar di Senayan.
Namun video tersebut telah disunting dengan cara dipotong kemudian ditambahkan narasi yang tidak sesuai dengan kenyataannya. Dalam video hasil suntingan itu Megawati tampak mengatakan, “Ketuhanan dengan cara kebudayaan” yang memicu timbulnya tagar Makzulkan Jokowi dan bubarkan PDIP.
Bukan hanya itu, video hasil suntingan juga diunggah oleh @Vife70664464 dengan narasi provokatif sebagai berikut.
Baca Juga: Usai Dibebaskan, Youtuber Ferdian Paleka Kembali Eksis dan Dapat Pujian di Video Terbarunya
“Jelas ya, RUU DIP itu ide Megawati PDIP, dia peras Pancasila menjadi trisila. Sila pertama ketuhanan yang Maha Esa posisi terbawah, menjadi ketuhanan yang berkebudayaan. Maksudnya apa? Mau merubah Indonesia menjadi komunis? Jangan mimpi #TolakNeoOtoriter," ucap narasi yang beredar.
Dengan begitu unggahan yang mengatasnamakan media oleh Raihan Zaidan merupakan konten yang dimanipulasi dan cenderung menyesatkan para pembaca.***